Jakarta, jurnalkotatoday.com
Dalam rangka milad dan anniversary ke- 4 Shorenk, bertempat di Pelataran Pasar Seni Depan Kedai Kopi JRT, telah terjalin Kolaborasi antara Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) dan Shorenk, dalam rangka Pelestarian Budaya Pencak Silat di wilayah Jakarta Utara zona barat, Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 19.30 hingga 24.00 WiB.
Shorenk ini kepanjangan dari “Siji Songo Loro Loro Ireng” yang maksudnya 1922 dengan panji bendera hitam memiliki ciri khas bahwa Shorenk ini berada di bawah perguruan Pencak Silat PSHT.
Ketua FBJP, M.Husen Munir menjelaskan, forum budaya ini sebagai wadah dan tempat bergerak dalam kegiatan seni dan budaya yang sesuai dengan visi dan misi melestarikan serta menjaga kebudayaan Indonesia sebagai aset yang perlu dijaga secara nasional, namun dalam Lingkup yang kecil.
“FBJP memiliki peran dan tugas di wilayah Jakarta Utara, untuk menjaga kelestarian serta rasa solidaritas dan militansi anak bangsa dapat dikembangkan secara khusus daerah tingkat 2 dan secara umum bisa berskala nasional maupun Internasional,” ujar M.Husin Munir, dalam pesan tertulisnya diterima media ini, Minggu (19/06/2022).
Shorenk sendiri saat, saat ini tercatat dipimpin sebagai Ketua Shoreng zona barat Usep, Ketua Shoreng zona barat sektor Jakarta Utara Anggih.
Dengan jumlah anggota kurang lebih 500 orang untuk wilayah DKI Jakarta. “Shoreng adalah perkumpulan seni bela diri yang positif mengangkat olah gerak pernapasan,”ujar M.Husin, secara menambahkan dalam kesempatan itu kami juga memberikan penghargaan sebagai pelestarian budaya silat kepada Ketua Shorenk.
Lebih jauh M.Husin Munir menjelaskan,
FBJP merasa bangga dimana Jakarta Utara terdapat perkumpulan seni bela diri dari PSHT.
Kedepan, kami berharap dapat berkolaborasi dengan perguruan pencak silat lainnya yang berada di DKI Jakarta, serta dapat bersinergitas serta menciptakan harmonisasi kedamaian dan keamana antar vudaya seni bela diri itu sendiri.
Dalam Wadah Forum Budaya Jakarta Pesisir, mampu untuk membudayakan dan melestarikan Budaya-Budaya yang ada di DKI Jakarta pada Umumnya serta Jakarta Utara khususnya.
“Bukan menjadikan satu hal yang sangat berat bila dijalankan dengan tulus dan Ikhlas, akan menjadi berat bila dilakukan tanpa di dasari militansi dan solidaritas yang tinggi, maka FBJP selalu bergerak dengan militansi dan solidaritas yang rulus ukhlas demi majunya budaya yang ada di Jakarta khususnya wilayah Jakarta Utara,”kata M.Husin.
Masih di kesempatan itu, M.Husin juga berharap, upaya menyebarluaskan spirit dan nilai-nilai Jakarta Pesisir itu ditempuh melalui jalan budaya dengan melakukan interaksi, transfomasi, komunikasi dan produksi budaya, serta memastikan independensi budaya Jakarta Pesisir dapat terjaga, sehingga mampu memberikan kontribusi positif yang signifikan pada peradaban khususnya wilayah utara Jakarta umumnya Indonesia dan dunia. Dengan cara itu tentu dapat :
1.Menggali nilai-nilai dan produk budaya Jakarta Pesisir.
2. Mengembangkan, merevitalisasikan, mensosialisasikan, dan menjadikannya unggul dalam perkembangan sejarah.
3. Membina dan meregenerasi para pengerak budaya wilayah secara sustainable. Amin