Jakarta, jurnalkotatoday.com
Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Festival Lomba Beduk Tingkat Kota pada Jumat 15 Maret 2024. Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin membuka festival tersebut dan mengatakan, Festival Limba Beduk ini bertujuan menyemarakan suasana bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024.
Selain itu, kata dia, festival ini merupakan ajang menyalurkan bakat dan talenta di bidang seni budaya keagamaan, khususnya seni agama islam. ’’Hasil lomba beduk ini nantinya para pemenangnya akan mengikuti lomba beduk tingkat Provinsi DKI Jakarta,’’ katanya.
Festival yang diikuti seluruh Kecamatan di Jakarta Selatan, yakni sebanyak sepuluh kecamatan, diharapkan kualitasnya lebih baik dari tahun sebelumnya. “Agar pada lomba tingkat DKI Jakarta nanti peserta dari Jakarta Selatan bisa sukses yang terbaik dan meraih juara di tingkat Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.
Selanjutnya, Munjiri menambahkan, Jakarta Selatan pada tahun 2024 ini meraih predikat piala Adipura sesuai kriteria penilaian. Keberhasilan meraih prestasi adi Pura tersebut tentu tak terlepas adanya dukungan dan kerja keras semua pihak. Perolehan prestasi tersebut hendanya bisa dipertahankan.
Selaku walikota Munjirin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada SKPD lintas sektoral di Jakarta Selatan dan juga masyarakat, RT, RW, LMK, FKDM yang turut mensukseskan penilaian piala Adipura, sehingga Jakarta Selatan bisa meraih predikat Adi Pura. “Oleh sebab itu jaga wilayah kita, agar tetap bersih, tertib, nyaman dan kondusif,” imbuhnya.
Sementara, Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rusmanto, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Festival Beduk tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kualifikasi bakat dan talenta masyarakat para pelaku seni dan cinta beduk, dan sekaligus indentitas nilai-nilai kebudayaan Betawi di wilayah Kota Administrasi Jakrta Selatan.
Rusmanto menjelaskan, Festival Lomba Beduk rutin digelar setiap tahun di saat bulan suci Ramadhon. Adapun peserta lomba diikuti 10 grup yang terbaik mewakili dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
Dalam penilaian lomba dewan juri 1 terdiri dari praski DKI Jakarta, dewan juri 2 Ikoh dari Provinsi DKI Jakarta, dan dewan juri 3 dari Kanwil Kemenag DKI Jakara. Dari 3 juri bertugas menilai 10 grup peserta. Sedangkan juaranya akan diambil juara 1,2.3 dan juara harapan 1 dan 2 akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan, dengan rincian Juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 12.500.000, juar 2 Rp 10.000.000, Juara 3 Rp 8.500.000, juara harapan 1 Rp 7.500.000, harapan 2 Rp 6.500.000.
‘’Bagi peserta yang meraih juara 1, 2 dan 3 akan mewakili Jakarta Selatan mengikuti lomba kelanjutan, yaitu Festival Lomba Beduk tingkat DKI Jakarta, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2024,’’ jelas Rusmanto.
Penulis: Gusman