Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Festival Ngopi Sepuluh Ewu Cingkir yang digelar di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, berlangsung meriah dengan kehadiran antusias Forkopimda Banyuwangi dan masyarakat setempat. Mengusung tema “Sak Corotan Dadi Seduluran” (Sekali Coretan Menjadi Persaudaraan Selamanya), festival ini dimulai Selasa malam pukul 18.00 WIB hingga larut malam, mempertemukan warga dalam suasana keakraban dan kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi simbol persatuan di Banyuwangi, dengan secangkir kopi cingkir (batok kelapa) sebagai ikon kebudayaan lokal yang mengundang kehangatan. Selain menikmati kopi, para hadirin juga disuguhkan hiburan musik tradisional, memperkuat ikatan kebersamaan dan kecintaan pada budaya Banyuwangi.
Kehadiran Forkopimda Banyuwangi menandakan dukungan penuh terhadap acara budaya yang mendekatkan warga menjelang Pilkada serentak. Suasana yang kondusif dan penuh rasa kekeluargaan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Penulis: Sama’i