Bandung Barat, jurnalkota.id
Setelah beberapa pekan kondisi pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai kembali pulih di bawah kepemimpinan Plt.Bupati KBB, Hengky Kurniawan, pasca penangkapan Bupati KBB H.Aa Umbara Sutisna.
Kini situasi mendadak kembali mencekam, setelah kedatangan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di KBB, pada Rabu (9/6/2021) pagi.
Lebih dari 10 penyidik KPK yang datang ke kantor Pemkab BB, dengan penjagaan ketat dari pihak Kepolisian dan Satpol PP KBB, hal ini cukup mengagetkan para ASN yang sedang bekerja. Mereka terlihat memasuki gedung utama tempat kantor bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah, sejak pukul 09.45 WIB.
Informasi yang dihimpun, penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah ASN di lingkungan Pemda KBB. Diduga kuat hal tersebut terkait dengan persoalan korupsi Bansos dana darurat COVID-19 di Dinas Sosial KBB.
Kepala Bagian Rumah Tangga Setda KBB, Aa Wahya, membenarkan adanya penyidik KPK yang datang ke KBB.
“Benar tadi ada dari KPK, kita hanya memfasilitasi saja dan menyiapkan tempat,” ucap Aa Wahya.
Hanya saja belum diketahui siapa-siapa saja pejabat yang akan diperiksa pada episode kali ini. Namun yang jelas kedatangan KPK ke KBB menambah drama episode pemeriksaan oleh lembaga Anti Rasuah tersebut.
Sebelumnya telah belasan pejabat KBB mondar-mandir diperiksa KPK, bahkan terbaru Kepala Inspektorat Yadi Azhar juga ikut diperiksa. Namun terkait kasus apa masih belum bisa dipastikan, mengingat sejauh ini KPK telah menetapkan tiga tersangka yakni Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, pengusaha Totoh, dan anak dari Bupati Bandung Barat.
Penulis: Hamid Hardiana/Ari