Batam, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menghadiri Dzikir Akbar dan Kajian Tasawuf dengan tema “Dzikir Dapat Merubah Akhlak Manusia Jadi Lebih Baik” di Masjid Jami’ Al-Muhajirin, Tiban, Kota Batam, Sabtu (15/1/2022).
Dihadapan jamaah yang hadir, Ansar Ahmad mengajak seluruh jamaah untuk selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT hingga saat ini.
“Berkat kasih sayang Allah pada hari ini lah, kira semua masih di beri kesempatan dan kesehatan untuk berada di masjid ini,” ujar Ansar Ahmad.
Tak hanya itu, lanjut Ansar Ahmad, begitu besar rahmat dan nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua, baik untuk melakukan tugas-tugas kita kepada Allah maupun tugas kita di dunia.
“Suatu saat nanti, ketika nikmat rahmat itu kelak Allah ambil dari kita masing-masing maka saat itu lah batas berakhir pengabdian kita di hadapan Allah SWT. Maka pandai-pandailah kita bersyukur, kadang kita merasakan mahalnya nikmat yang Allah titipkan, ketika satu persatu Allah mengambilnya dari kita,” tegas Ansar Ahmad.
Khususnya, lanjut Ansar Ahmad, bersyukurlah bagi kita yang masih mempunyai kedua orang tua, hormati dan sayangilah mereka selagi mereka masih ada,” ajak Ansar Ahmad.
Pada kesempatan ini, Ansar Ahmad juga mengajak seluruh jamaah untuk kembali bersyukur atas kondisi yang dialami seluruh umat manusia saat ini, yakni pandemi Covid-19.
“Saya kembali mengajak bersyukur, karena hampir 2 tahun kita hidup dalam keadaan yang cukup sulit karena Covid-19 ini, tapi Alhamdulillah, pertolongan Allah SWT dengan kerja keras kita semua hari ini pandemi Covid-19 sudah jauh dapat kita kendalikan dengan baik, sehingga kita mulai dapat melaksanakan kegiatan seperti ini,” jelas Ansar Ahmad.
Oleh karena itu, Ansar Ahmad mengingatkan, agar semua masyarakat Kepri tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Mari kita sama-sama tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya 3 M dalam kehidupan sehari-hari, mudah-mudahan dengan ikhtiar usaha kita berdoa kepada Allah SWT maka akan segera berakhir pandemi Covid-19 di negeri tercinta kita ini,” kata Ansar Ahmad.
Terkait dzikir dan tasawuf ini, Ansar Ahmad mengatakan, bahwa dzikir itu prinsipnya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, mensucikan jiwa guna membangun lahiriah dan batiniah kita menuju kebahagian yang abadi dan hakiki.
“Dzikir sesungguhnya adalah usaha kita mendekatkan diri dan senantiasa mengingat Allah SWT, kita di perintahkan Allah SWT untuk sholat dan berzikir agar kita dekat dengan Allah SWT. Apalagi soal kematian yang merupakan hak preogratif Allah SWT, mudah-mudahan dengan dengan kita mengingat dan berzikir dalam mensucikan jiwa kita mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah yang terbaik menjadi husnul khatimah,” tegas Ansar Ahmad.
Diawal tahun 2022 ini, Ansar mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk selalu bermuasabah untuk mengintropeksi diri guna menilai dan mengukur diri agar semakin lebih baik dalam membangun dedikasi kita di hadapan Allah SWT.
“Jangan kita menjadi orang yang celaka amal kebaikannya meskipun kita dalam keadaan sulit mari kita bangun semua ke depan lebih baik, kami pemerintah akan berkerja keras membangun Kepri ini,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga menyampaikan, bahwa rencananya tangga 25 Januari mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Singapura akan bertemu di Bintan Resort, Kabupaten Bintan, guna melakukan pembahasan dalam perkembangan ekonomi.
“Ke depannya, Insya Allah, kunjungan wisata-wisata di Provinsi Kepri akan kita upayakan untuk di buka kembali dengan pembatasan-pembatasan tertentu. Mudah-mudahan upaya ini mampu memulihkan ekonomi di tahun 2022, yang menjadi tahun ekonomi bangkit di kepri,” kata Ansar Ahmad.
Turut hadir dalam Dzikir Akbar dan Kajian Tasawuf tersebut, Pengasuh Majelis Dzikir At Taubah Buya Teuku Muda Budiman, Ketua Umum Majelis Dzikir At Taubah Winarno, Tokoh masyarakat Kota Batam Irwansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri, Anggota DPD RI Ria saptarika, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan dan Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Aiyub.
Editor : Antoni