Tanjungpinang, jurnalkota.id
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 dan disejalankan dengan Pelantikan Pengurus Ranting NU untuk 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat PCNU Kota Tanjungpinang, Komplek Ruko Bintan Center, Blok E No 5, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (31/1/2021).
Ketua PCNU Kota Tanjungpinang, DR. H. M. Juramadi Esram, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa NU mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang saat ini di pimpin oleh Wali Kota Hj. Rahma S. IP.
“Kami mendukung sepenuhnya kebijakan yang dijalankan Wali Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Esram juga menambahkan bahwa Tanjungpinang memiliki beragam suku budaya serta keberagaman agama yang harus disikapi dengan toleransi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh NU. “Mari kita bersama dan bersinergi membangun kota kita tercinta ini,” tambah Rahma.
Pada kesempatan itu, Rahma menambahkan, terkait pemberitaan di media yang kebanyakan justru malah mengkritik, ia yakin dan percaya bahwa semua itu bertujuan baik dan justru memacu semangatnya, untuk terus berbuat lebih baik lagi.
“Saya tidak anti kritik dan saya maknai bahwa ini salah satu bentuk cinta dan perhatian yang begitu luar biasa dari masyarakat. Insya Allah dengan komitmen saya hari ini sebagai bagian dari NU tentunya merupakan salah satu penguatan yang dikirimkan Allah SWT untuk saya sebagai pemimpin Kota Tanjungpinang,” tutupnya.
Ia juga mengingatkan kembali bahwa saat ini sudah tersedia tempat bagi UMKM di 6 swalayan secara gratis, masyarakat dipersilakan meletakkan produk UMKM tersebut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang.
Rahma juga menyambut baik serta mendukung dengan mulai beroperasinya Klinik Tanpa Kasir dr. H. Syamsurizal.
“PCNU Kota Tanjungpinang membentuk Satgas Covid-19 dan Klinik Tanpa Kasir dr. H. Syamsurizal yang syahid dalam tugas berjuang melawan Covid-19, yang kemudian namanya diabadikan untuk mengenang gerak langkah beliau memotivasi NU Tanjungpinang menghadapi pandemi. Peran organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki basis umat sangat dibutuhkan untuk menyampaikan pola hidup sehat, pentingnya vaksin, membentengi diri dari terpaparnya informasi-informasi hoax dan tentu saja melalui pendekatan dan cara-cara yang baik sesuai tuntunan dan ajaran Islam yang mulia. Hal ini akan menjadi kontribusi positif untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan Penyerahan bantuan Operasional Wali Kota Tanjungpinang untuk Klinik Tanpa Kasir NU.
Sumber Prokompim
Editor : Antoni