Tanjungpinang, jurnalkota.id
Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman, dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.
Untuk itulah, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada para petani se-Kota Tanjungpinang di Kebun Buah Bukit Manuk, Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (30/12/2020).
Penyerahan sarana dan prasarana tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP. Dalam kesempatan itu, Rahma saat memberikan sambutan mengatakan, dirinya siap untuk membantu dan mengakomodir kebutuhan petani.
Ia merasakan dirinya sebagai anak petani harus dipenuhi kebutuhannya, karena telah berjasa juga untuk memenuhi kebutuhan orang banyak. “Saya siap untuk membantu para petani dan akan berusaha untuk mengakomodir kebutuhannya, saya merasakan bagaimana menjadi petani, karena saya anak petani yang serba pas-pasan, untuk itu kita berusaha untuk memenuhinya,” jelas Rahma.
Selain itu, Rahma juga berharap sebanyak 22 kelompok tani yang ada di Kota Tanjungpinang dapat bergabung untuk meramaikan Gerai Pangan di Jalan Hang Lekir. Menurutnya, dengan adanya Gerai Pangan tersebut memberikan kesempatan kepada para petani dapat menjual hasil taninya secara langsung tanpa perantara.
“Ayo ajak kepada para petani lainnya agar segera bergabung ke pasar tani, Pemko telah siapkan tempatnya tanpa dipungut bayaran dan disitulah wadah para petani untuk menjual hasil taninya secara langsung tanpa perantara dan tidak ada tengkulak,” lanjut Rahma.
Diakhir sambutannya, Rahma juga memberikan kesempatan kepada kelompok tani yang belum memiliki koperasi agar segera diurus, dan ia siap memfasilitasi untuk badan hukumnya. “Silakan kepada para petani yang belum memiliki koperasi agar segera didata dan akan saya bantu untuk mengurus badan hukum di notaris,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Drs. H. Ahadi dalam laporannya mengatakan bantuan sarana dan prasarana yang diberikan berupa pupuk kimia berjumlah 14,3 ton, mesin rotari berjumlah 6 unit, mesin air berjumlah 6 unit, mesin dompeng berjumlah 6 unit, mesin sachin berjumlah 6 unit dan 1 unit motor kaisar.
“Adapun penerima bantuan adalah kelompok tani yang ada di Kota Tanjungpinang yang disurvei berdasarkan hasil CPCL dan kelompok tani yang aktif dalam bercocok tanam,” ungkapnya.
Adapun penerima bantuan motor Kaisar diberikan kepada Chamidi dari Kelompok Tani (Poktan) Bina Sehat Sejahtera, mesin rotari diberikan kepada Zakaria dari Poktan Serumpun Mandiri, mesin air diberikan kepada Zulkarnain dari Poktan Sejahtera Mandiri, mesin dompeng diberikan kepada M. Aziz dari Poktan Sumber Rezeki, mesin sachin diberikan kepada Sutrisno dari Poktan Maju Jaya, pupuk subsidi diberikan kepada Katimun dari Poktan Harapan Jaya dan bibit tanaman buah diberikan kepada Kelurahan Air Raja.
Sumber Prokompim.
Editor : Antoni