Jakarta, jurnalkota.id
Apel 4 Pilar yang diadakan di halaman Kelurahan Cipinang Muara di saat wabah virus Covid 19 atau virus Corona, Minggu, (19/4/2020) pukul 24.00 WIB.
Kapolsek Kompol Darmo sebagai pembina 4 Pilar di halaman Kelurahan Cipinang Muara didampingi Camat Endang Sofyan, Wadan Ramil Sianturi, Lurah Sopyan, Sapol PP, Bimaspol, Babinsa, FKDM, Siskommas, FBR dan Tokoh masyarakat Kelurahan Cipinang Muara, kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.
Mengimbau, dalam menghadapi wabah covid 19, harus Arif dan bijaksana, yakni saat melaksanakan Kamtibmas dan penyaluran Bansos pemerintah kepada penerima yang terdata dalam Bansos covid 19.
Begitu pula camat Jatinegara, Sopyan mengatakan, pertama Jatinegara menerima tamu dari Bogor dengan ketinggian air 120 kemungkinan datang arus air ke Jatinegara. Kedua dengan kedatangan logistik Bansos covid 19 terlambat ke Jatinegara, mohon dukungan dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada, baik petugas yang ditunjuk untuk mengantar, warga yang menerima sesuai data penerima cukup di rumah, tanpa keluar berkumpul. Petugas yang mengantar logistik hingga ke rumah rumah warga yang berhak dan terdata harus fokus selektif.
Ketiga, Apabila tidak diketemukan orang dalam data penerima, kecuali yang meninggal dapat diserahkan pada ahli warisnya, apabila tidak ada dikembalikan kelurahan dengan membuat berita acara dari Dinsos dengan ditandatangani Ketua Rukun Warga (RW).
“Jangan didistribusikan pada warga tidak terdata atau belum menerima Bansos. Warga yang belum menerima atau tidak terdata bansos akan didata dan akan menerima bansos dihari kedua,” katanya.
Jangan sampai kejadian seperti di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, ada inisiatif RW langsung mengeksekusi Bansos ke tetangganya yang tidak terdata. Padahal pada tahap kedua Bansos ada penambahan data penerima yang belum terdata pada Bansos pertama.
“Jadi mohon pengertian RT dan RW, bila tidak ada penerima bansos yang terdata, agar dikembalikan dan mendata kembali warga yang belum menerima Bansos Covid 19.
Terakhir jadilah tim bansos yang dapat beredukasi bersama warga, penuh kearifan dan kebijakan, tidak menimbulkan masalah. Karena kita adalah orang orang yang terdampak Covid 19 secara psikologis dan ekonomi.
“Kita ini satu kesatuan untuk membentuk kampung bebas Covid 19, lingkungan yang dapat mengedukasi karya pada warganya, dalam wabah Covid 19 dan DBD, serta permasalahan lainnya,” imbuh Sopyan.
Setelah acara 4 Pilar di halaman Kelurahan Cipinang Muara, dilakukan lingkar wilayah dalam hal PSBB.
Penulis: Dayat
Editor : Pang