Garut, jurnalkotatoday.com
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Garut dikenal sebagai sekolah favorit di Kabupaten Garut, karena jebolan SMA Negeri ini banyak yang sukses. Metode pengajaran di SMA Negeri 1 Garut sangat terkenal ketat. Hal itulah yang membuatnya begitu digemari.
Rupanya ada beberapa faktor kenapa SMA Negeri 1 Garut berhasil mendidik para siswanya dan menjadi sekolah favorit. Rahasianya adalah dari kedisiplinan yang begitu ketat dilaksanakan sekolah.
Sumpena Permana Putra selaku Kepala SMA Negeri 1 Garut menjelaskan, lulusan dari sekolah ini banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan juga Perguruan Tinggi Swasta bonafit.
Tahun ini saja setidaknya ada 100 siswa lebih yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di seluruh tanah air. Begitu juga banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Swasta bonafit.
Ada siswa yang diterima di UGM, UNDIP, Universitas Jogja, IPb, ITB, UNPAD dan banyak lagi perguruan tinggi di tanah air.
“Kemarin itu pokoknya lebih dari 100 siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri ditambah di swasta bonafit,” ujarnya.
Dikatakan, ini merupakan keberhasilan semua pihak termasuk kerja keras ibu bapak guru, orang tua dan juga kerja keras siswa yang bersangkutan.
Dalam hal kedisiplinan, pihaknya menerapkan Pendidikan yang sangat ketat kepada siswa. Misalnya dalam hal waktu masuk sekolah, waktu upacara, waktu pulang sekolah.
“Untuk menerapkan kedisiplinan sudah dismpaikan kpada siswa dan orang tua ada tata tertib yang harus dilaksankan oleh siswa dan orang tua , kita laksanakan di sini,” ujarnya.
Misalnya, ketika jam masuk sekolah itu sekitar jam 6.45 siswa sudah berada di kelas, tidak ada yang terlambat masuk. “Kita biasakan seperti itu. Kemudian upacara itu setengah 7 itu sudah beres,” tuturnya.
Sebaliknya, ketika jam pulang, siswa justru merasa betah di sekolah. Terkadang ada yang melanjutkan kerja kelompok di sekolah. Hal itu karena para siswa betah tinggal di sekolah karena fasilitas juga mendukung.
“Ada kalanya sering siswa setelah bubar. Itu masih betah tinggal di sekolah karena kita fasilitas ada wifi sehingga merasa betah kerja kelompok, tapi kami juga khawatir takut orang tua menyangka kemana, sehingga satpam itu menjelang magrib sudah digiring harus cepat pulang,” ungkapnya.
Kemudian setiap pulang sekolah, semua siswa diwajibkan membawa sampah untuk dibuang ke tong sampah. “ Pas pulang juga setiap siswa itu kita laksanakan untuk menerapkan kedisiplinan sisi kebersihan, jadi setiap siswa harus membawa sampah bekas makanan dia saja. Harus dibawa pulang minimal ada sampah yang bekas dia itu dibawa, dimasukan ke tong sampah yang telah disediakan di sekolah dan itu dijaga, kerja sama dengan kesiswaan, Wakasek dan jajarannya,” katanya.
Dijelaskan, jadi semua siswa bawa sampah makanan siswa tersebut. Jangan sampai disimpan di bangku. “Alhamdulilah itu diterapkan supaya di rumah terbiasa kalau ada sampah itu. Kedisiplinan bukan hanya sedang di sekolah saja tapi dibawa ke rumah, ke lingkungan tetap disiplin,” tuturnya.
Selanjutnya, pihaknya tetap berharap masa depan anak-anak lebih sukses. “Kesuksesan itu tidak bisa diraih begitu saja itu harus dengan upaya yang keras dari yang bersangkutan sehingga alhamdulillah dari tahun ke tahun itu banyak siswa yang berprestasi bahkan yang di pemerintahan juga banyak, sebagai contoh pak Rudy Gunawan mantan bupati Garut. Alumni kita,” katanya.
Tak heran banyak jebolan dari SMA Negeri 1 Garut yang menjadi orang sukses. Tak hanya mantan Bupati Garut Rudy Gunawan, tapi banyak pual kepala dinas jebolan dari SMA ini. Bahkan ada yang menjadi jenderal, bekerja di kejaksaan dan pengusaha sukses.
Kemudian banyak juga yang menjadi guru besar di perguruan tinggi negeri seperti di ITB, IPB, rector dan lain sebagainya. “Harapan kami juga para siswa ingin seperti mereka mereka yang sudah berhasil,” ucapnya.
Rison Rahmat salah satu alumni SMA Negei 1 Garut menerangkan bahwa sekolah ini paling mumpuni dibandingkan SMA negeri lainnya di Garut.
Selain itu para alumninya juga paling solid dan berpengaruh diantara sekolah yang lain. “SMA 1 ini memang yang paling mumpuni diantara sekolah SMA negeri Garut. Begitu lah kira kira sehingga IKA nya juga begitu solid. Dan sangat berpengaruh juga terhadap Pendidikan anak karena mereka itu di IKA sebagian orang yang sukses,” ujarnya.
Penulis: H.Ujang Slamet