Tanjungpinang, jurnalkota.online
Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut dan upaya meningkatkan koordinasi antar daerah, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM melaksanakan rapat high level meeting pengendalian inflasi Provinsi Kepri dengan agenda menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang natal dan tahun baru, serta musim angin utara.
Rapat pengendalian inflasi diikuti oleh seluruh Wali Kota dan Bupati se-Kepulauan Riau yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri. Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si hadir secara daring, terpusat di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota, Jl. Daeng Marewa No 1 – Senggarang, Kota Tanjungpinang, Rabu (3/11/2021).
Ansar Ahmad dalam sambutanya mengatakan, tujuan rapat pengendalian inflasi ini adalah untuk mengantisipasi inflasi dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang hari besar dan pengaruh musim.
“Menjelang natal dan tahun baru kebutuhan pangan pasti akan meningkat, jangan sampai permintaan banyak namun pasokannya terbatas karena dapat menimbulkan suatu kelangkaan yang akan menyebabkan terjadinya inflasi. Kita harus bisa mengimbangi antara kebutuhan dan ketersediaan,” ucapnya membuka kegiatan rapat.
Sementara itu, Endang menyampaikan bahwa Kota Tanjungpinang sudah mengalami deflasi selama beberapa bulan, sehingga harus adanya pengoptimalan peran dari semua pihak terkait. “Tanjungpinang menempati urutan pertama deflasi se- Provinsi Kepri, dan pada oktober ini sudah mengalami inflasi 0,19 %. Untuk itu kami akan berusaha mengoptimalisasi peran semua pihak yang terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut Endang mengatakan masa pandemi ini sangat mempengaruhi angka inflasi di Kota Tanjungpinang. “Kami berharap dengan status PPKM Level 1 dan dengan dimulainya pembelajaran tatap muka di Kota Tanjungpinang akan meningkatkan kembali dan memajukan pergerakan ekonomi masyarakat di Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai permasalahan yang ada, evaluasi, serta mencari solusi bersama untuk pengendalian inflasi di Provinsi Kepri.
Hadir dalam rapat tersebut dari Pemko Tanjungpinang, kadisperindag, ka. DP3, kadishub, kadisnaker, serta bagian ekonomi Setdako Tanjungpinang.
Editor : Antoni