Rembang, jurnalkota.id
Jembatan Desa Sidorejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang merupakan jembatan penghubung antara jalan Rembang dengan Kecamatan Gunem jalan Sidorejo, untuk sementara ditutup karena jembatan mulai ambrol, tergerus banjir kiriman akibat hujan deras, yang mengguyur kecamatan pamotan dan sekitarnya.
Kepala Desa Sidorejo, Moch Sungeb (13/04/2020) Menegaskan, jembatan ini merupakan penghubung antara kota Rembang menuju Kecamatan Gunem yang setiap harinya, digunakan untuk transportasi muatan berat, seperti truk muatan tebu.
“Jembatan mulai ambrol pada awal April 2020 setelah ada hujan deras, tebing jembatan tidak kuat menahan derasnya arus air yang disertai sampah, untuk mengantisipasi ambrolnya jembatan yang lebih parah, kami beserta warga membersihkan sampah yang menyumbat arus air, karena banyaknya sampah yang menumpuk. Akhirnya kami mendatangkan alat berat eksavator untuk mengangkut sampah yang menyumbat arus air, dan kami sudah menyampaikan ke pihak Kecamatan, Polsek dan Koramil untuk memberi solusi atas kejadian ini,” ujarnya.
Kepala Desa Sidorejo menegaskan, karena jembatan salah satu jembatan utama yang dipergunakan untuk transportasi angkutan mutan berat. “Kami berharap agar bisa dibangun, yang lebih bagus dan kuat, terutama tebing agar bisa menahan arus banjir pada saat banjir,” tegasnya
Penulis: Teguh