Tangerang Kota, Jurnalkotatoday.com
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kebon Nanas yang melintasi Jalan MH Thamrin belum kunjung di bangun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang sangat menyayangkan pemerintah Kota Tangerang yang terkesan acuh.
Hal itu diutarakan Anggota DPRD Kota Tangerang Muhamad Rijal dari Fraksi PDIP saat ditemui di ruang Komisi 1, Gedung DPRD Kota Tangerang, Senin (18/4/22).
“Saya bilang acuh karena sudah bertahun-tahun itu. Apa sih sulitnya, sampai bertahun-tahun tidak kunjung dibangun. Padahal warga sudah surati Pemkot Tangerang, bahkan tahun 2018 kami kompak menandatangani petisi untuk permintaan pembuatan JPO,” tegas Rijal.
Dikatakan, banyak anak-anak sekolah di sana. Angka kecelakaan lalu lintas di sana terbilang tinggi. “Banyak kecelakaan di sana. Baik itu warga Warung Mangga, warga yang melintas, bahkan, kakek, serta family saya sendiri pernah tertabrak,” sambungnya.
Menurut Rijal, seharusnya pemerintah kota peka terhadap kejadian tersebut. Terlebih di daerah itu banyak anak-anak sekolah dasar yang kerap kali menyeberangi jalan secara bebas meski didampingi orangtuanya. Tentu hal ini sangat membahayakan.
Lebih lanjut, Rijal mengatakan, kendati jalan tersebut merupakan akses jalan penghubung wilayah Ibukota dan bukan jalan milik pemerintah Kota, namun kewenangan untuk membuatkan JPO di kawasan itu adalah tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang.
“Itu jalan milik provinsi, tapi kan berada di Kota Tangerang. Karena memang JPO ini nantinya digunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang. Nah, Pemerintah ruginya dimana coba?,” ujarnya.
Rijal menyebut, informasi terakhir memang JPO itu akan segera di bangun.
Dari Site plan dan Detail Engineering Design (DED) memang sudah ada, namun warga tetap menanyakan kapan akan terealisasinya?. Sekarang sudah tahun 2022, sedangkan warga sudah meminta bertahun-tahun lamanya. Padahal, lokasi tersebut sudah di survey beberapa kali oleh Kadishub Provinsi Banten dan Kadishub Kota Tangerang.
“Kondisi terakhir sudah pada penentuan titik dan adanya di Gang Percia anak-anak sekolah jalan,” ungkap Rijal.
“Sekali lagi, kami DPRD hanya menjembatani warga kepada eksekutif. Tapi jika hal ini masih belum terlaksana, warga akan tetap melakukan aksi usai Hari Raya Idul Fitri. Kita akan terus berupaya dan berjuang sampai pembangunan JPO dilakukan Tahun ini,” pungkasnya.