Pati, jurnalkota.id
Pelabuhan pendaratan ikan, Juwana tak lama lagi bakal menjadi pelabuhan niaga. Hal tersebut ditegaskan Anggota DPR, Sudewo saat menggelar Sosialisasi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Juwana di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, Jumat (23/10/2020).
Rencana pembangunan fasilitas pelabuhan itu diungkapkan oleh, anggota Komisi V DPR RI, yang membidangi insfratruktur itu di depan sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha kapal dan Forkompimcam Juwana. Pihaknya mengajak peran aktif warga, jika nantinya tim konsultan pembangunan pelabuhan turun ke Juwana.
“Pelabuhan Juwana bisa dikembangkan tidak hanya untuk perikanan saja. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan pelabuhan niaga umum. Untuk itu kami meminta informasi positif dari warga terkait pembangunannya. Termasuk studi penentuan titik pelabuhan,” kata Sudewo.
Dijelaskan, fasilitas pelabuhan nantinya, akan meliputi dermaga hingga terminal darat untuk kontainer. Fasilitas ini, akan berada dibawah bidang perhubungan laut. Konsultan yang turun, selain menentukan titik yang pas juga akan menghitung jumlah anggaran yang diperlukan.
“Harus diakui, Juwana merupakan poros ekonomi di Kabupaten Pati. Sementara sungai sebagai tempat bersandar sudah sangat semrawut. Sehingga sudah selayaknya Juwana memiliki pelabuhan yang layak. Pembangunannya pun akan dianggarkan multi years mulai akhir 2021 nanti,” tegas anggota DPR RI asal Desa Slungkep, Kayen ini.
Ditambahkan Sudewo, jumlah kapal di Juwana mencapai 3 ribu lebih baik jenis cantrang, porsaine hingga perahu tradisional. “Sehingga tidak hanya pelabuhan, nantinya di Juwana juga bisa ditambah fasilitas TPI yang ketiga,” sambungnya.
Menanggapi rencana tersebut, Kades Bendar Sutopo, berharap TPI ketiga nantinya dibangun di sisi timur sungai Juwana. Atau tepatnya di Desa Bendar, mengingat 75 persen pemilik kapal yang bersandar di Juwana atas kepemilikan warga Bendar.
“Kalau masalah pelabuhan kami sangat mengapresiasi jika benar program tersebut terealisasi. Namun untuk TPI, biar ada pemerataan lah. Karena dua TPI yang ada semuanya ada di Bajomulyo. Karena nantinya akan berimbas kepada penerimaan pajak,” pintanya.
Penulis : Andi P
Editor : Haris