Sumedang, jurnalkota.id
Kabupaten Sumedang tidak pernah kekurangan akan potensi dan kekayaan alam. Baru-baru ini ditemukan potensi wisata alam yang luar biasa di Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja, yaitu Gunung Golempang.
Pemandangan hamparan bendungan Jatigede terlihat jelas dari puncak Gunung Golempang sehingga mampu menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sumedang.
Atas dasar itu, Selasa (28/07/2020), Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kecamatan Darmaraja Beraudiensi dengan Wakil Bupati H. Erwan Setiawan terkait pengembangan potensi Kawasan Gunung Golempang, di Ruang Kerja Wakil Bupati IPP Kabupaten Sumedang.
Ketua Kompepar Darmaraja, Didin Wahidin menjelaskan, penemuan spot wisata tersebut berawal dari penelusuran yang berlangsung Tahun 2016, tentang keberadaan pilar Belanda di Gunung Golempang berdasarkan cerita turun menurun warga.
“Kami bersama pemuda Darmaraja mencoba menjelajah puncak Gelempang dan membersihkan lokasi pilar Belanda. Ternyata terlihat sekali keindahan pemandangan bendungan Jatigede dari atas sana,” ucapnya.
Dikatakan, kawasan Gunung Golempang dapat diakses dari tiga desa yang ada di Darmaraja yaitu Desa Darmaraja, Desa Cipeuteuy dan Desa Darmajaya. “Aksesnya berada di segi tiga emas di tiga desa di Darmaraja,” ujarnya.
Didin menambahkan, banyak yang sudah dipersiapkan dalam rangka membuka pariwisata di Gunung Golempang tersebut.
“Di bulan Agustus 2020 rencananya akan dibuka Wisata Situs Cagar Budaya dan Sejarah, Camping Ground, Paralayang, Fun Bike, Trail Motor, agrowisata dan saung-saung tradisional untuk para wisatawan,” tuturnya.
Pengembangan kawasan wisata tersebut, sambung Didin, diharapkan mampu menaikkan perekonomian warga sekitar khususnya, dan warga Kabupaten Sumedang umumnya.
“Harapannya Kabupaten Sumedang memiliki potensi yang luar biasa sehingga mampu menarik wisatawan dari luar dengan meningkatkan pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Erwan Setiawan menyambut baik Kompepar Gunung Golempang karena telah berupaya mengembangkan potensi wisata di wilayahnya yang selaras dengan program Kabupaten Sumedang yang ditetapkan sebagai Kabupaten Pariwisata.
“Saya melihat banyak potensi pariwisata di Kabupaten Sumedang, tapi diantaranya masih belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu, saya berharap Kompepar dapat mengelola Gunung Golempang dengan memperhatikan sarana prasarana yang dapat menunjang pariwisata,” ucapnya.
Mengingat letak Gunung Golempang berada di tiga desa, Wabup berharap ada MoU diantara ketiga pemerintahan desa tersebut terkait dengan pengelolaannya.
“Ketiga desa harus dilibatkan. Saya minta segera buatkan DED-nya sehingga kita bisa menentukan seperti apa rencana ke depannya,” tutur Wabup.
Wabup juga mengingatkan bahwa di era pandemi Covid-19 Protokol kesehatan harus tetap dilakukan, termasuk di tempat wisata Gunung Golempang.
“Berkenaan dengan Pandemi Covid-19 yang belum selesai, kita tetap produktif dengan menjadikan pariwisata tersebut sebagai potensi unggulan di Kabupaten Sumedang, namun tetap menjalankan Prokes,” katanya.
Selain dari Kompepar, tampak hadir dalam audiensi tersebut Kepala Disparbudpora Harry Tri Santosa, Camat Darmaraja Agus Kori Hidayat, dan Kabid Pemerintahan Desa pada Dinas PMD H. Nuryadin.
Penulis: Donny
Editor :Pang