Kapal Babinsa yang Kedua Selesai, Sebelum Berlayar Kodim 0601/Pandeglang Gelar Tasyakuran

Primaderma Skincare

Banten, jurnalkota.id

Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang Letkol Kav. Dedi Setiadi, menghadiri kegiatan tasyakuran Pembuatan Perahu Babinsa yang kedua di kampung Pagedongan Desa Sukajadi Kecamatan Carita Pandeglang Banten, Selasa (25/05/2021).

Bacaan Lainnya

Setelah berhasil membuat kapal jenis Ferrocement yang diberi nama kapal Babinsa Merah Putih pada bulan 6 November 2020, langsung diresmikan Pangdam III/Siliwangi, kini Kodim 0601/Pandeglang kembali menyelesaikan membuat kapal dengan jenis dan ukuran yang sama.

Pembuatan kapal Babinsa yang ke dua ini mulai pada tanggal 6 Januari 2021, saat ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Heri selaku tim teknis pembuatan kapal Babinsa mengatakan, pembuatan kapal Babinsa saat ini dalam proses finishing, sebagian besar sudah selesai hanya tinggal merapihkan saja, serta mengevaluasi kekurangan sebelum berlayar. “Sore ini Kapal Babinsa akan kita turunkan ke air sekaligus pengecekan terakhir, ” ujarnya.

Dandim 0601/ Pandeglang Letkol Kav. Dedi Setiadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Wilayah Kodim 0601/Pandeglang memiliki garis pantai yang cukup luas sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Namun, masih banyak para nelayan yang tidak memiliki kapal penangkap ikan yang besar untuk melaut karena mahalnya biaya produksi pembuatan kapal baik yang terbuat dari bahan dasar kayu maupun fiber.

Karena masih banyaknya nelayan yang belum mampu untuk membuat serta membeli Kapal, kita kodim 0601/Pandeglang memberikan contoh membuat kapal Ferosement dengan biaya yang murah.

“Alhamdulillah saat ini pembuatan kapal Babinsa yang ke 2 telah sampai di tahap finishing, mudah mudahan dalam waktu dekat kapal Babinsa yang ke dua ini siap berlayar, “ujar Dandim.

Kapal Babinsa dengan jenis Ferrocement adalah kapal dengan konstruksi Beton berulang yang terbuat dari campuran semen, air, pasir dan pembesian jala (kawat ayam atau kawat jala) yang mempunyai sifat mudah di bentuk dan tentunya dengan biaya produksi yang lebih murah.

keberhasilan para Babinsa membuat kapal ferosement yang diberi nama kapal Babinsa II dengan panjang 10 meter dan lebar 3 meter diharapkan dapat menjadi percontohan serta membantu para nelayan di wilayah Kodim 0601/Pandeglang dalam meningkatkan ketahanan laut.

“Ini merupakan keberhasilan kita bersama, pembuatan kapal dengan harga murah bisa menjadi contoh kepada para nelayan untuk bisa membuat kapal sendiri dengan biaya murah sehingga perekonomian nelayan makin meningkat,” pungkas Dandim.

Penulis : Agi

 

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan