Jakarta, jurnalkota.online
Satpolair Polres Kepulauan Seribu melakukan pencarian terhadap korban yang hilang akibat kapal nelayan yang terbalik di perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu, Selasa (14/9) pagi.
Dalam pencarian dengan menggunakan kapal patroli tersebut, personil Satpolair Polres Kep Seribu menemukan 1 korban ABK meninggal, atas nama Adam warga Bogor.
Sementara 3 korban lainnya masih belum ditemukan, dan 6 korban lainnya berhasil diangkut ke Kapal Pancaran Integrity untuk selanjutnya dibawa ke dermaga Pelabuhan Tanjung Priok selanjutnya ke RS Atmajaya Penjaringan.
Peristiwa ini sendiri diketahui, saat Kapal Tanto Setia dengan rute Tj. Priok – Belawan melihat ada kapal nelayan yang terbalik di koordinat 05°50’42” S-106°56’22″E perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, personil Polair Polres Kepulauan Seribu yang mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan Satpolair Polda Metro Jaya, TNI AL, dan SAR DKI segera ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian.
Menurut kesaksian Sadiman warga Majalengka, salah seorang ABK yang berhasil selamat, kapal Nelayan Elang Laut berangkat dari Pelabuhan Muara Angke untuk melaut, namun baru sampai di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu kapal yang ditumpanginya dihantam ombak dan akhirnya terbalik.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Eko Wahyu Fredian yang dikonfirmasi media, membenarkan kejadian tersebut.
“Kita segera kirim personil Polair Polres Kepulauan Seribu ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban selamat, dan pencarian korban yang hilang serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Korban yang selamat kita bawa ke RS Atmajaya Penjaringan untuk mendapat perawatan medis sedangkan korban yang hilang masih terus kita cari, semoga dapat segera kita temukan,” terang Kapolres.
Sementara, Kasatpolair Polres Kepulauan Seribu, Iptu R Kuswinarno mengatakan, saat pencarian 4 korban, pihaknya menemukan salah seorang korban ABK dalam keadaan meninggal dunia atas nama Adam warga Bogor Jawa Barat tidak jauh lokasi kejadian.
“Korban meninggal yang kita temukan kita bawa ke RS Polri untuk diotopsi, sedangkan terkait pencarian korban lainnya kita tunda besok pagi karena cuaca buruk,” ujarnya.
Penulis: Amin