Madiun, jurnalkota.online
Forkompimda Madiun kota menyambut Kepala BNPT, Komjen Pol DR. Boy Rafli Amar MH di Kawasan Khusus Terpadu Nusantara di Jln.Pahlawan, Madiun Kota, Minggu (13/2/22).
Boy Rafli Amar datang beserta sekretaris utama BNPT, Mayjen TNI Dedy Sambowo, Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT Brigjen Pol. Drs. Kris Erlangga A.W., Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhendro, Direktur Penegakan Hukum BNPT Kombes Pol. Hando Wibowo dan Direktur Penindakan BNPT Brigjen Pol. Mochamad Rosidi, SIK.SH., MH.
Kedatangan rombongan BNPT disambut oleh Wali kota Madiun H. Maidi, Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Dharmawan dan
segenap Forkopimda Kota Madiun serta Forum Pembauran Kebangsaan Kota Madiun.
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi menyampaikan, kota Madiun adalah kota kecil yang di apit oleh 11 Kabupaten. “Maka dari itu kota Madiun kami buat menjadi kota seunik mungkin untuk menarik pengunjung luar kota Madiun. Untuk menekan Covid -19 dan meningkatkan ekonomi masyarakat kita punya terobosan memberikan fasilitas lapak UMKM di setiap Kelurahan, sehingga warga tidak perlu pergi jauh untuk berbelanja,” katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Kepala BNPT yang telah bersedia berkolaborasi di kota Madiun dalam pembangunan program warung NKRI.
Selanjutnya Kepala BNPT Komjen Pol DR. Boy Rafli Amar. M.H juga menyampaikan, Idiologi terorisme berkembang seperti virus corona. “Jika orang tersebut sudah terpapar Idiologi terorisme namun tidak mengakuinya, sehingga lama kelamaan rasa nasionalisme akan hilang bahkan akan menularkan virus tersebut ke orang lain, ini yang harus kita tangkal bersama-sama,” tegasnya.
Penyebaran Idiologi terorisme dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dunia maya. “Maka dari itu kami menghimbau kepada orang tua agar selalu memantau kegiatan anak di dunia maya. Dan untuk generasi anak muda sekarang agar pandai-pandai dalam bermain Sosmed,” pesannya.
Mengakhiri sambutanya, Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat untuk mengingat kembali Pancasila. “Mari kita kuatkan ideologi kita agar ideologi lain tidak masuk ke tengah masyarakat. BNPT akan selalu berkolaborasi dengan semua Pemda, Pemkot, Pemkab dalam pembangunan Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini dapat membangun kewaspadaan dini terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, pungkasnya.(13/2/22).Ht
Penulis: Iwan Ht