Serang, jurnalkota.id
Kapolsek Pabuaran, AKP Yudha Hermawan, SH,MM untuk menangkal radikalisme, perlu mendekatkan diri terhadap masyarakat, melalu ibadah serta silahturahmi, merupakan metode untuk deteksi dini, edukasi, penggalangan, akhlakul karimah dan ukhuwah islamiyah serta diskusi untuk solusi berbagai potensi gangguan kamtibmas dan berkembangnya penyakit masyarakat.
Dikaitkan dengan situasi saat ini, masih terjadi pendemi Covid-19, jelang perhelatan Pilkada 2020. “Antisipasi sebaran radikalisme dan ujaran kebencian serta cegah penyakit masyarakat, maka kita bisa mencegah hal hal negatif yang bisa merugikan masyarakat tersebut,” ujarnya Senin (10/8/2020).
Kapolsek menambahkan, Bhabinkamtibmas hadir di tengah masyarakat dan dapat mendekatkan diri dengan elemen masyarakat, agar dapat tingkatkan peran aktif masyarakat.
“Membentuk kader sadar hukum serta tanggap terhadap pencegahan dini dan dapat sikapi masalah sosial dengan bijak dan komprehensif melalui ibadah,” katanya.
Di tengah – tengah masyarakat, edukasi untuk jadi Polisi bagi diri sendiri dan patuh hukum serta optimalisasi sinergitas guna pererat kemitraan dan upaya pemecahan masalah sosial.
“Dengan aktifnya program safari ibadah di masjid ini, diharapkan terjaganya khitoh masjid, patuhi protokol kesehatan, ciptakan kamtibmas yang kondusif serta masyarakat yang cerdas dan produktif, pungkasnya.
Tokoh agama H.Dulhadi dan H.Faiz DKM, dalam menangkal radikalisme dimasyarakat perlu kita mendekatkan diri terhadap masyarakat secara edukasi secara konprehensif terhadap masyarakat melalu ibadah di mesjid.
“Alhamdulillah Kapolsek menjalankan program untuk silaturahmi dan ibadah di masjid, semoga barokah dan terus sehat untuk mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Penulis: Qais Ska, Amd.Kom