Garut, jurnalkotatoday.com
Ribuan honorer tenaga kesehatan (Nakes) dan Non Nakes yang berasal dari 67 Puskesmas sekabupaten Garut melakukan aksi di depan gedung DPRD Garut, Kamis (23/06/2022).
Dalam aksinya tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes (FKHNN) menyampaikan tiga tuntutan, sebagaimana disampaikan koordinator aksi, Emul Mulyana.
“Tuntutan pertama kami mengiginkan jika Pemkab Garut mengusulkan seluruh Nakes yang terdaftar dalam SISDMK diajukan untuk dapat mengikuti seleksi PPPK, kedua memprioritaskan semua Nakes dan Non-nakes di Puskesmas yang sudah mengabdi, ketiga tidak membuka rekrutmen Nakes dari luar Puskesmas,” tegas Emul yang juga ketua FKHNN Garut dalam orasinya.
Emul juga menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintah Kabupaten Garut yang hanya mengusulkan sekitar 1200 formasi PPPK tenaga kesehatan ke pemerintah pusat, padahal menurutnya jumlah keseluruhan ada 2064 tenaga kesehatan yang terdata dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
“Kami sebagai Nakes sangat kecewa ketika mendengar kabar bahwa Pemkab Garut hanya mengusulkan sekitar 1200 formasi PPPK, padahal jelas disampaikan Kemenkes jika yang berhak mengikuti rekrutmen PPPK ialah semua Nakes yang terdaftar di SISDMK yang jumlahnya 2000 lebih se-kabupaten Garut. Sedangkan yang diajukan (pemkab-red) hanya sekitar setengahnya, bagaimana ini?,” ungkapnya.
H.Ujang Slamet/Saepul Zihad