Kasek dan Guru Jaksel 1 Raih Rekor Muri dalam Penulis Buku Antologi Pantun Karmina Asean Terbanyak Dunia

Primaderma Skincare

Jakarta, jurnalkotatoday.com

Sebanyak 32 penulis pantun Karmina tergabung dalam Peruas (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) terdiri  Kepala sekolah dan guru-guru wilayah 1 Jakarta Selatan mempersembahkan Piagam Penghargaan dan buku peraih Muri Antologi Pantun Karmina Asean kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan.H.Sarwoko,.P.Md di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Kecamatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (11/2/2025).

Bacaan Lainnya

Aznalely Meiyetri  selaku panitia penyelenggara acara sekaligus Kepala SDN Cilandak Barat 17 mengatakan, para penulis guru dan kepala sekolah telah ikut berkontribusi menulis pantun Karmina se-Asean, dan berhasil mencatatkan  nama dalam  rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan penulis terbanyak dunia, pada Desember 2024 yang lalu.

“Alhamdulillah setelah kita ikut pelatihan di Perruas ternyata penulisnya terbanyak di Jakarta Selatan. Ketika kami mendapat penganugerahan pada Desember tahun lalu kami mendapat beberapa penghargaan. Dengan senang hati kami ingin memberikan itu kepada Kasudin kita,bapak H.Sarwoko,M.Pd.

Berfoto bersama

Para penulis pantun Karmina penerima penghargaan Muri Asean  dan akan menjadi duta-duta penulis Perruas Jakarta.’’ Kata  Aznalely Meiyetri Usai penyerahan buku Antologi Karmina dan Piagam kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta H.Sarwoko ,M.Pd di Gedung Museum Basuki Abdullah bilangan Cilandak, pada hari Selasa(11/2/2025).

Menurut Aznalely, untuk menulis pantun karmina tidaklah sesulit yang dibayangkan, apa lagi bagi orang yang biasa berpantun. Menurutnya, orang yang biasa berpantun hanya tinggal mengsingkronkan tata bahasa dan maksud dari pantun tersebut. Sehingga memiliki nilai budaya dengan bahasa yang santun sehingga maknanya tersampaikan dengan baik.

Sementara,  Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan, H.Sarwoko, M.Pd berharap, para penulis pantun Karmina dan mendapat Muri Asean ini bisa berimbas kepada kecamatan lain dan dapat memberikan contoh kepada anak-anak kita peserta didik.

“Harapannya prestasi yang didapatkan ini dapat di implementasikan kepada anak didiknya di kelas. Dan buku ini ada di dalam perpustakaan anak-anak sebagai literasi dan diimbaskan kepada peserta didik dan para pendidik diseluruh DKI Jakarta,” ujar Sarwoko.

Lebih lanjut Sarwoko mengatakan, sebagai dukungan, pihaknya akan meminta Kasatlak (kepada Satuan Pelaksana) dan para pengawas agar kegiatan ini akan dihargai pada peringatan Hari Guru 2025.

“Sebagai bentuk dukungan, kami akan meminta Kasatlak dan para pengawas agar kegiatan ini akan dihargai pada peringatan Hari Guru 2025,” ucapnya.

Sementara, Konsultan pendidikan sekaligus Penasehat bisnis dan mentor PKB, Agus Nuroso mengatakan, bahwa pencapaian penghargaan Muri Asean bagi para penulis Antologi Pantun Karmina yang digagas Ibu Aznalely, bisa menjadi acuan dan contoh untuk para pendidik untuk berprestasi, berkarya dan menambah pengetahuan dan kemampuannya sehingga dunia pendidikan di Indonesia bisa semakin bagus dan lebih baik lagi.

Agus Nuroso berharap kebijakan di dunia pendidikan di Indonesia memiliki pakem yang kuat dan betul-betul stabil terhadap kurikulum pembelajaran.

“Seperti kita ketahui bahwa kurikulum di Indonesia ini berubah-ubah. Setiap ganti pemerintahan, ganti menteri pasti berubah pula kurikulumnya sehingga beradaptasi lagi. Saya pikir ini tidak penting. Karena ini bukan hal yang mutlak. Karena yang terpenting adalah bagaimana subuah negara bisa menciptakan guru-guru berkompeten, berkualitas dan inovatif. Dulu, Indonesia punya sejarah mengirimkan guru-guru atau pendidik ke Malaysia tapi sekarang kenapa berbalik. Akhirnya sekarang yang dikirim bukan gurunya, melainkan adalah TKI,”ujar Agus Nuroso.

Pada kesempatan acara hadir Kasudindik Wilayah 1 Jakarta Selatan H.Sarwoko, M.Pd, Kasi SD, Kasi PTK,, Kasubag, Kepala P4 Jakarta Selatan Mukmin, Kasatlak 4 Kecamatan wilayah 1 Jakarta Selatan, Pengawas 4 Kecamatan wilayah 1 Jakarta Selatan, Pengurus K3S 4 Kecamatan, Ketua PERRUAS Asrizal Nur, Konsultan pendidikan Agus Nuroso, para perwakilan kepala sekolah, guru dan peseta duta-duta penulis PERRUAS Jakarta Selatan peraih Muri. Gus

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan