Tangerang, jurnalkota.id
Dimasa pandemi Covid-19 Pemkab Tangerang Terus Berupaya Penataan Kawasan Padat Kumuh Miskin dan Rumah Tidak layak huni melalui beberapa program kegiatan.
Penanganan Kawasan Kumuh dan Rumah Tidak layak huni tersebut :
1. Pogram Pakumis Plus (Gerakan Bersana Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin).
2. Program penataan kawasan perumahan dan permukiman di pesisir melalui Gerbang Mapan (Gerakan Pengembangan Masyarakat Pantai).
3. Rencana Program Penataan Kawasan perumahan dan Permukiman Skala Besar (Tahun 2021).
4. Rencana Program Pembangunan Rumah Susun Pekerja Industri, Aparatur Sipil Negara, dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Tahun 2021).
5. Inovasi Pembangunan Perumahan dan Permukiman dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.
“Pada masa pandemi Covid-19, kita masih melaksanakan program-program pembangunan pada Tahun 2020 – 2021 dan pembangunan kawasan padat kumuh miskin ini bisa terus berlanjut,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (28/9/2020).
Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada acara Webinar Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2020 yang bertema “Housing For All: A Better Urban Future bahwa kawasan padat kumuh miskin di kawasan-kawasan baik Perkotaan dan Pendesaan bisa terus berjalan pembangunanya walaupun ada pandemi Covid-19.
Plt Sekjen Kementrian PUPR Prof. Dr.Anita Firmanti yang sekaligus membuka acara Webinar ini mengatakan, Webinar ini ajang yang penting bagi kita semua dalam strategi pembangunan, tatakelola kelembagaan pembiayaan berkolaborasi dan pemberdayaan serta kendala permasalahan yang di hadapi termasuk upaya pembangunan pada era adaptasi kebiasaan baru oleh berbagai Aktor pembangunan baik di tingkat Pusat dan Daerah.
” Saya harap upaya percepatan pemenuhan permukiman dan perumahan layak huni dan berkelanjutan ini dapat segera terwujud “ucapnya
Anita juga mengatakan, Webinar ini di selengarakan selama 3 hari mulai dari Tanggal 28 September sampai dengan 30 September 2020 yang diikuti oleh 746 orang peserta yang berasal dari unsur pemerintah, Pemerintah Daerah, Akademisi, Swasta dan Masyarakat
Lanjutnya, acara ini di bagi menjadi dari 3 sesi dalam pembahasannya sesi pertama yakni membahas pembangunan perumahan dan perkotaan di Indonesia oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, sesi kedua membahas Kota untuk bersama perwujudan Kota yang setara yang mandiri bagi seluruh masyarakat dan sesi ketiga membahas pembangunan perumahan dan perkotaan di Indonesia oleh swasta dan masyarakat.
“Saya mengapresiasi kepada narasumber yang telah berkenan memberikan pencerahan terkait pembangunan pertumbuhan di Kota/Kabupaten semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” harapnya.
Penulis: Andika Putra/Rusli H