Banten, jurnalkota.id
Keluarga Nurhayati, warga kurang mampu yang mengalami sakit tumor merasa kecewa karena tertunda mendapatkan pelayanan dari RSUD Dradjat Prawira Negara Serang pada Sabtu, (24/4/2021). Pihak Rumah Sakit meminta Nurhayati kembali pada Senin (26/4/2021).
Awalnya Dua Petugas Puskesmas Nyompok Perawat Mirwan dan Driver Ade, menjemput Nurhayati dengan Mobil ambulance Puskesmas Desa Nyompok pada hari Sabtu, (24/4/2021) Pukul 05.16 WIB menuju RSUD Dradjat Prawira Negara Serang.
Perawat Mirwan dari Puskesmas Nyompok mengatakan ada kendala. Pada Saat Pendaftaran Terkendala di Loket 7.
“Saat melakukan pendaftaran di loket tujuh tidak ada Persyaratan dari Dinsos dan Dinkes, kalau dari Dinkesnya emang sudah langsung dari Bapak Wahyu ke Dr.Ida Puskesmas Nyompok. Saat terkendala di loket 7, pak Wahyu dari Dinkes Lupa Konfirmasi ke Bagian klaim RSUD Dradjat,” katanya.
Jadi pertanyaan dari RSUD Dradjat oleh Petugas Loket 7, biasanya jika sudah ACC, Wahyu atau Kepala Dinas Kesehatan Kab. Serang ada konfirmasi ke RSUD Dradjat.
“Untuk memastikan dari RSUD ke Dr.Ida Puskesmas Nyompok langsung dikonfirmasi bicara dengan ibu Nurhayati. Lalu saya Telpon Dr.Ida dan Pak wahyu di longspeaker, lalu bicara sama petugas Loket 7 dan mereka berbicara, Miss Komunikasi saja kata pak Wahyu, saya lupa konfirmasi ke RSUD-nya,” katanya.
Dalam komunikasi antara pihak terkait, Nurhayati harus di bawa ke RSUD Dradjat dan harus ditangani, namun kendala di loket 7 tidak ada suratnya. Sehingga penanganan akan dilakukan pada Senin (26/4/2021).
“Karena Dinkes Sabtu libur, jadi lanjut hari Senin Keterangan dari Dinsos dan Dinkes Kab Serang, Nanti Pak wahyu yang bertanggung jawab hari Senin ke RSUD Dradjat,” jelas Perawat Mirwan.
Kepada media, perawat Evi di bagian Ortopedi menjelaskan, karena penyakitnya tumor, jadwalnya hari yang berbeda. “Inikan bagian tumor, tumor itu jadwalnya Senin sama Rabu, nanti bertemu Dr. Iwan, nanti Senin daftar di depan ke Ortopedi, sekarang bagiannya Spen Dr.Opan,” ungkap Perawat Evi.
Penulis : Agi