Jakarta, jurnalkota.id
Kelurahan Tugu Selatan dan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Utara, bersihkan tali-tali air di empat Rukun Warga (RW). Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya genangan di lingkungan tempat tinggal warga.
Lurah Tugu Selatan, Sukarmin mengatakan, ada beberapa titik di wilayahnya yang tergenang. “Tergenang karena wilayah tersebut bisa dikatakan sebagai lokasi muara air,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Sukarmin menerangkan, muara air yang dimaksudkan ada beberapa RW yang lokasinya berdekatan dengan Kali Bendungan Melayu dan Kali Betik.
“RW 01, O2 dan RW 05 muaranya air menuju Kali Bendungan Melayu. RW 07, atau tepatnya di RT 06, muara air menuju ke Kali Betik.
Saluran air keempat RW tersebut adalah lokasi saluran terakhir warga sebelum dibuang ke Kali Bendungan Melayu dan Kali Betik. “Biasanya lokasi tersebut yang sering tergenang,” ungkapnya.
Sukarmin mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya genangan, Kelurahan Tugu Selatan dan Satpel SDA berusaha agar tali-tali air kondisinya selalu bersih. “Agar air dapat mengalir dengan baik. Kita angkat apapun yang diperkirakan dapat menghambat jalan air termasuk dengan membersihkan sampah di jaro (lokasi penyekat sampah),” katanya.
Untuk diketahui, dalam upaya antisipasi genangan di musim hujan ini, penempatan empat orang petugas rumah pompa disiagakan. Sebagai upaya lanjutan mempercepat surutnya air, Kelurahan Tugu Selatan dan Sudin SDA Jakarta Utara sempat mengaktifkan dua unit pompa di Rumah Pompa Bendungan Melayu secara bergantian.
Penulis: Jhon/Deden