Depok, jurnalkotatoday.com
Momennya kebetulan, tapi kemanusiaan panggilan adalah nurani terdalam apa pun profesi yang disandang seseorang. Sabtu (9/3/24) sekitar pukul 03.30 subuh, Kombes Pol. dr. Bambang Wijiasmoro yang tengah olahraga pagi bersama keluarga, segera meminta awak RS Bhayangkara Brimob Kelapadua, untuk bersama-sama mengevakuasi korban kecelakaan lalu-lintas (KLL) di sekitar depan Toko Buku Gramedia, Jl. Raya Margonda, Depok, Jabar.
“Kalau nggak cepat dievakuasi, bisa saja terlindas oleh kendaraan lain yang segera lewat lagi di situ. Shubuh itu, dari sepi jadi ramai oleh mereka yang ikut menolong,” kata Bambang lewat telepon genggamnya.
Dokter Bambang yang kini Komandan Resimen (Danmen) Gegana Pasukan II Brimob di Kalimantan, kebetulan mengingap di sekitaran situ. Shubuh itu, ia belum lama usai mengikuti rapat kerja teknis (rakernis) Brimob di Mako Kelapadua –sekitar 3 Km dari tempat kejadian (TKP).
Usai melapor kepada DanKorBrimob, Komjen Pol. Imam Widodo dan Danpas II Brimob, Brigjen Pol. Arif Budiman, ia langsung menghubungi RS Bhayangkara Brimob Kelapadua.
Bambang mengungkapkan, shubuh itu dia iseng ke luar cari makanan kecil di sisi jalan Margonda sekitar Toko Buku Gramedia. Ketika itu ia melihat dua orang korban KLL tergeletak.
Saat ia mendekat, benar ternyata seorang perempuan terkapar dengan kesadaran yang tampak sudah menurun. Bagian dari kaki kanan perempuan itu, tampaknya fraktur.
Sekitar 50 meter dari situ tergeletak pula seorang korban yang lain, yang tampak cidera pada bagian kepala. Ia seorang laki-laki, tampak luka di bagian kepala dan kesadarannya juga menurun.
Melihat kondisi lapangan mulai crowded oleh tersendatnya lalu lintas lantaran orang-orang mendadak berkerumun, Bambang segera mengambil alih pengaturan lalu lintas.
“Korban terkapar di tengah, mobil-mobil saya alihkan lewat menepi. Terhindarlah kedua korban yang tergeletak dari kemungkinan dilindas lagi,” urainya.
Keterangan saksi yang mengaku melihat kejadian, salah seorang korban terjatuh setelah menabrak penyeberang jalan, mungkin tertabrak lagi oleh kendaraan roda empat yang melintas di situ.
Bambang yang seorang dokter tahu tak boleh sembarangan mengangkat korban KLL. Setelah melapor kepada Dankor Brimob, Komjen Pol. Imam Widodo dan Danpas II Brimob, Brigjen Airf Budiman, ia segera menghubungi Rumah Sakit Bhayanghkara Brimob di Kelapadua.
Tak lama petugas IGD Korps Brimob tiba dengan ambulance nya. Korban ditenangkan sejenak (stabilisasi kondisi), kemudian diberi pertolongan pertama (P3K/ MFR, medical fast reponse).
Korban Suciwati kini dalam kondisi stabil dan dalam penanganan medis lanjutan di Rumah Sakit BRIMOB Kelapa dua. Ia didampingi suaminya, Teddy. Sedangkan seorang lagi di RS terdekat.
Tindakan dan respon cepat yang dilakukan Bambang merupakan salah satu peran nyata personel Brimob Polri. SR