Jakarta, jurnalkota.id
Gerakan dan kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19. Bertempat di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jakarta, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Gugus Tugas Covid-19 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Banten membangun kolaborasi dengan menyerahkan beberapa bantuan Alat Pelindung Diri (APD), untuk personel kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 melalui Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat bantuan APD dari Gugus Tugas Covid-19 Kanwil BPN Provinsi Banten dan perwakilan dari IPPAT pusat. Selanjutnya, kami dari Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN akan mendistribusikan ke rumah sakit yang memang membutuhkan. Untuk saat ini, sudah ada beberapa rumah sakit yang mengajukan permohonan untuk bantuan APD,” ucap Nurhadi Putra selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN seusai menerima bantuan secara simbolis dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Jumat, (8/5/2020).
Lebih lanjut, Nurhadi Putra mengungkapkan bantuan yang diterima dari Gugus Tugas Covid-19 Kanwil BPN Provinsi Banten dan IPPAT Pusat.
“Alhamdulillah kami menerima bantuan yang kemudian untuk disalurkan lagi berupa 4.000 masker medis dari Gugus Tugas Covid-19 Kanwil BPN Provinsi Banten dan 150 baju hazmat, 100 masker medis dan 8 liter handsanitizer dari IPPAT Pusat,” ujarnya.
.
“Bantuan kali ini merupakan bantuan kedua yang disalurkan oleh kedua belah pihak, di mana dari pihak Gugus Tugas Covid-19 Kanwil BPN Provinsi Banten sebelumnya telah menyerahkan 250 baju hazmat dan IPPAT yang juga telah memberikan bantuan berupa paket sembako,” tambahnya.
Untuk penyalurannya, ada beberapa hal yang akan segera dilakukan agar bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.
“Untuk tahap awal rumah sakit yang menerima yaitu RS Islam Cempaka Putih dan RSUD Kebayoran Lama, dan ada beberapa rumah sakit yang mengajukan nama untuk diberikan bantuan sehingga kita harus lakukan screening dulu untuk kebutuhan apa yang mereka benar-benar butuhkan, kemudian kita lihat situasi dan kondisinya apa betul rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, berapa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sehingga nanti bantuan dari mana-mana memang kita khususkan untuk rumah sakit yang menangani Covid-19 sehingga bantuan yang kami berikan tepat sasaran,” kata Nurhadi Putra.
Seperti kita ketahui, pandemi Covid-19 ini tidak hanya merambah masalah kesehatan tetapi yang paling besar adalah masalah ekonomi. Untuk itu, IPPAT sudah membangun komitmen bahwa akan bersama-sama berkolaborasi dengan Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN untuk tidak hanya membantu rumah sakit dalam bentuk APD tapi juga bantuan sosial yang lain, terutama kepada masyarakat yang terdampak oleh Covid-19.
“Kami berterima kasih sekali atas komitmen ini dan tentunya hal baik ini akan berlanjut terus, kita akan bergerak sama-sama untuk membantu kegiatan yang lain,” tutur Nurhadi Putra.
Ditemui pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng, menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk dari kepedulian jajarannya untuk membantu sesama.
“Melalui BPN Banten Peduli pegawai internal Kanwil BPN Provinsi Banten berinisiasi mengumpulkan donasi untuk membantu sesama dalam rangka tanggap dan peduli lawan Covid-19 tentunya dengan bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 ATR/BPN dalam menyalurkan donasi,” tandasnya.
Penulis : Noval/Agung