Bandung Barat, jurnalkota.online
Jumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ada 428 Ormas dan LSM, hal tersebut dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB, Ir. HM. Soeryaman Effendy.
“Tetapi kita akan verifikasi setiap tahunnya dari mulai administrasi, keanggotaan, sampai sekretariatnya,” kata dia, Selasa (16/11/2021).
Dikatakan dia, berdasarkan proses verifikasi yang sedang berjalan, saat ini tercatat baru 124 Ormas dan LSM yang terverifikasi dari jumlah total tersebut. Sebab secara hukum kelengkapan lembaga harus dicek juga dan ini terus berproses secara keseluruhan, yang jumlahnya 428 Ormas dan LSM. “Kita akan verifikasi setiap tahun mulai dari administrasi, keanggotaan, sampai sekretariatnya,” katanya.
Persyaratan yang diverifikasi, dari mulai kesekretariatan. “Kalau kesekretariatannya tidak jelas, bahkan tidak ada sama sekali, jelas tidak bisa diproses,” tegas dia.
Masih kata dia, sebagai antisipasi terjadinya bentrokan antara Ormas dan LSM, pihaknya rutin melakukan pengawasan dam pembinaan pimpinan dan anggota Ormas dan LSM melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga TNI dan Polri.
“Pembinaan dan pengawasan dilakukan dengan komunikasi formal dan non formal. Pendekatannya secara persuasif, sebagai deteksi dini untuk mengantisipasi adanya gesekan,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya juga terus mengawasi organisasi yang telah dibekukan oleh pihak pemerintah pusat. Kegiatan mereka akan terus dipantau dan diawasi, untuk mencegah hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah.
“Sesuai perintah bapak Plt Bupati KBB, bapak Hengky Kurniawan, pembinaan Ormas dan LSM harus terus dilaksanakan, hal tersebut agar bisa mendeteksi secara dini apa bila dikemudian hari ada kejadian yang tidak diinginkan dan tidak sesuai peraturan pemerintah tentang keormasan. “Kita harus siaga setiap saat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Pihaknya juga selalu kordinasi melalui Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Sat Intelkam dari Polres dan Kodim, semuanya untuk menyampaikan bagaimana pembinaan terhadap Ormas.
Advertorial oleh Hamid Hardiana/Ari