Jakarta, jurnalkotatoday.com
Direktur Jendral (Dirjen) Perundang-undangan, Asep N. Mulyana, didampingi para Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ses Ditjen dan Para Direktur) melakukan kunjungan ke Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada Selasa, (28/02/2023).
Kunjungan dilaksanakan dalam rangka penguatan kolaborasi dan menjalin sinergitas dengan mitra kerja Kementerian/Lembaga.
Fadlansyah Lubis selaku Wakil Sekretaris Kabinet, Sekretariat Kabinet menerima kunjungan di Ruang Rapat Wakil Sekretaris Kabinet, didampingi Yuli Harsono, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet; Dyah Pancaningrum, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Sekretariat Kabinet; Abdul Muis, Staf Ahli Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet.
Dalam kunjungannya, Asep N. Mulyana memperkenalkan diri sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan dan juga berkoordinasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dengan Sekretariat Kabinet.
Banyak hal yang didiskusikan terkait kebijakan hukum dan regulasi, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk peta ideal ketersediaan tenaga legal drafter.
Menurut Asep, saat ini tercatat sekitar 1.500 orang tenaga perancang (legal drafter) se-Indonesia. “Tentu jumlah tersebut secara kuantitas belum sebanding dengan kebutuhan dan dinamika perkembangan masyarakat. Belum lagi dari aspek kualitatif.
Oleh karenanya, kami menggagas kebijakan penyebaran berbasis zonasi, serta merumuskan standarisasi kompetensi tenaga perancang,” pungkasan Asep N Mulyana.
Pada kesempatan ini juga Dirjen PP menyerahkan plakat, buku KUHP, dan buku Ditjen PP dalam Angka dan Narasi.
Penulis: Ratna KS