Banyuwangi, jurnalkotatoday,com
Acara rutina komunitas Black Communty Indonesia yang dilaksanakan di pantai Muncar Kecamatan Muncar pada Sabtu (2/7/2022) di pinggir pantai Muncar untuk silahturahmi dan menambah keakraban semua anggota wilayah Banyuwangi dengan moto satu komando.
Keunikan dan keterampilan memodifikasi motor juga ditampilkan saat kopi darat di pantai Muncar, satu persatu motor ditampilkan berjajar di pinggir pantai dengan dibarengkan dengan giat Baksos kepada warga sekitar dari hasil pengumpulan dan kas kawan- kawan komunitas tersebut,
Ika Dyah utami sebagai bendahara comunitas mengatakan, dengan adanya 700 anggota club’ yang ada di Banyuwangi, mengatakan,
komunitas harus setia hadir di tengah keluh kesah masyarakat, serta tetap mempunyai empatik dan perhatian, khusus kepada anak Yatim Piatu, Dhuafa dan orang kurang mampu.
“Insyaallah dengan niat ikhlas kepada masyarakat kecil, segala sesuatunya akan dibalas Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara di sela penghujungnya acara, Ade Sanjaya selaku koordinator masyarakat pantai Muncar yang juga pengurus komunitas black commuty (mewakili ketua umum) mengatakan, komunitas ini didirikan sejak 22 Oktober 2010.dengan anggota awal hanya 25 motor yang sekarang mencapai 700 motor, di semua kecamatan se-Banyuwangi. Kegiatan rutinitas “nongkrong bareng” diadakan setiap malam Sabtu di depan Pendopo Banyuwangi.
“Berdirinya Komunitas Back Communty ini, merupakan keprihatinan dari kami, dengan tidak adanya wadah penghobi otomotif yang bisa mengkoordinir kawan pemuda di Banyuwangi, termasuk indonesia.yang pada akhirnya berefek pada kehidupan masyarakat, jadi komunitas ini tergerak untuk merangkul kawan – kawan otomotif yang ada di Banyuwangi,” tuturnya.
Penulis : Garry Oktavian