Batam, jurnalkota.online
Masyarakat Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Batam, menyambut gembira kegiatan TMMD ke- 112 Kodim 0316/Batam.
Diketahui Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berada di pesisir pulau yang berjarak sekitar 50 KM dari pusat kota Batam.
Tidak adanya akses jalan yang memadai serta letaknya terpencil di wilayah pesisir Kota Batam membuat hidup masyarakat di desa tersebut dalam keterbatasan.
Oleh karena itu Kampung Teluk Air menjadi sasaran TMMD ke- 112 Kodim 0316/Batam kali ini.
Sesuai dengan tema TMMD ke- 112, “Wujud Sinergi Membangun Negeri”, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat lainnya telah bekerja sama dalam melaksanakan berbagai program TMMD ke- 112 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 6 wilayah kodim jajaran Kodam I/Bukit Barisan meliputi Kodim 0207/Simalungun, Kodim 0206/Dairi, Kodim 0320/Dumai, Kodim 0304/Agam, Kodim 0309/Solok Dan Kodim 0316/Batam.
Melalui kegiatan Bhakti TNI, pada pelaksanaan TMMD ke-112 kali ini, Kodim 0316/Batam bersama TNI-POLRI, pemerintah daerah dan komponen masyarakat telah berhasil menyelesaikan seluruh sasaran baik fisik maupun non fisik dengan baik.
Sasaran fisik berupa pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 1.700 meter dengan lebar 8 meter, semenisasi sepanjang 800 meter dan pemasangan gorong-gorong.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan KB, kesehatan, penyuluhan hukum dan disiplin lalu-lintas, penyuluhan koperasi dan UMKM, penyuluhan Covid-19, penyuluhan posyandu, penyuluhan narkoba serta kegiatan sunatan massal yang semuanya dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama pemerintah daerah beserta seluruh komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah serta merupakan perwujudan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat khususnya di wilayah Pemerintah Kota Batam.
Sedangkan sasaran non fisik, yaitu upaya untuk memfasilitasi dan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai hal di antaranya tentang wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan meliputi kegiatan penyuluhan penanganan penyebaran virus Covid-19, stunting, posyandu, poswindu, penyakit menular dan tidak menular.
“Hal Ini sangat penting dan strategis di tengah persoalan masyarakat sekarang sebagai daya tangkal fan cegah dini,” ucap Ansar Ahmad, Kamis (21/10/2021).
Seperti pembukaan jalan sepanjang 1.700 meter dengan lebar 8 meter membuat akses Kampung Teluk Air, Kelurahan Setotok yang menghubungkan langsung dengan Jalan Raya Trans Barelang. Keberadaannya sangat membantu masyarakat Kampung Teluk Air yang hampir semua warganya berprofesi sebagai nelayan, budi daya ikan dan nelayan rumput laut untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya pembukaan dan pengecoran jalan diharapkan dapat menjadi akses utama masyarakat sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya dalam memasarkan hasil laut oleh nelayan.
“Dulu masyarakat pun naik ke darat ini bergolek-golek jatuh, ibu-ibu pun terjatuh juga, semua terjatuh. Anak-anak pun mau pergi ke sekolah tidak bisa. Alhamdulillah saat ini jalan kami sudah bagus,” pungkas salah satu warga Kampung Teluk Air.
Pelaksanaan TMMD ke- 112 ini juga mendapat apresiasi dengan dikunjungi secara langsung oleh Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD Pusat, Brigjen TNI Supriyono.
Brigjen TNI Supriyono menyampaikan sangat bangga dan bersyukur dapat menyaksikan langsung aktivitas kemanunggalan TNI dengan masyarakat Desa Teluk Air dalam membangun desa untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Kita melihat saudara-saudara kita bersama masyarakat setempat, pemerintah daerah, TNI-POLRI membuat jalan tembus dari jalan raya ke lokasi ini merupakan akses yang sangat diperlukan untuk membuka wilayah ini semakin maju dan semakin membuat daerah ini menjadi produktif. Diharapkan kegiatan fisik ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat dan dampak yang positif,” ucap Brigjen TNI Supriyono.
Brigjen TNI Supriyono juga berharap dengan keberadaan kemanunggalan TNI ini dapat menguatkan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang bangga terhadap NKRI untuk selalu mendukung pemerintah dalam upaya-upaya untuk memajukan pembangunan di seluruh wilayah.
“Hingga mencapai negara yang adil makmur dan menjadi negara yang maju,” terangnya.
Pelaksanaan TMMD ke- 112 Kodim 0316/Batam tidak hanya menyasar pada pekerjaan fisik saja, namun pekerjaan non fisik dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat, penyuluhan narkoba, protkes covid-19, sunatan massal serta adanya vaksinasi dengan cara mendatangi langsung lokasi nelayan.
Menurut Dandim 0316/Batam, tugas TNI bukan hanya perang menjaga kedaulatan NKRI saja. Melainkan juga menjaga kedaulatan negera dari segala bentuk ancaman termasuk juga virus covid-19 sehingga setiap warga negara harus dapat menjaga dan mempertahankan negara melalui pemberian vaksinasi agar dapat melawan virus covid-19 dan lekas lepas dari pandemi yang kita hadapi hingga saat ini.
“Kami juga memiliki tugas dan tanggung jawab di kondisi pandemi covid-19 ini, karena kita melihat bahwa covid-19 kita anggap sebagai perang. Kita harus dibekali senjata, apa senjatanya di antaranya adalah vaksinasi. Makanya kita divaksin. Kemudian kita melaksanakan penyuntikan-penyuntikan di pulau-pulau terluar, di daerah-daerah terpencil, daerah-daerah pesisir pantai yang tidak tersentuh, dengan harapan bahwa masyarakat akan tumbuh herd immunitynya,” ucap Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan.
Editor : Antoni