Bogor, jurnalkotatoday.com
Sungguh miris dunia pendidikan di Kabupaten Bogor dengan adanya sekolah sekolah yang masih menahan ijazah siswa. Karena tidak sejalan dengan program unggulan Kabupaten Bogor yakni Panca Karsa, ‘Bogor Cerdas’ yang digadang pemerintah Kabupaten Bogor.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bersatu (LSM GMB) Bogor, Andri Muhdi. Hal tersebut terjadi di SMPI Yapin Cileungsi Kabupaten Bogor.
“Semua sekolah tidak boleh menahan ijazah , siswa yang sudah lulus atau selesai belajarnya. Harus dicarikan solusi untuk kedua belah pihak. Jika orangtua siswa masih mampu untuk mencicil sebaiknya dicicil semampunya, jangan dipatok berapa lama. Jika orangtua siswa sangat tidak mampu, artinya ada bantuan solusi dari pemerintah. Ada subsidinya seluruhnya atau sebagian. Sekolah harus memberikan kebijakan minimal memberikan fotocopy ijazahnya yang mungkin akan berguna buat sekolah lanjutan atau melamar pekerjaan,” ujar Andri.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak sekolah, membenarkan ada penahanan ijazah tersebut, karena biaya yang belum dilunasi oleh orangtua murid. “Ada biaya atau sangkutan pembayaran,” kata pihak sekolah yang tidak menyebutkan namanya, Senin (9/1/2023).
Penulis: Mario