Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Proyek penataan kawasan Pantai Cacalan , Kelurahan Klatak Lingkungan Sukowidi Kec. Kalipuro Kab Banyuwangi disoroti LSM Kampak Mas RI Banyuwangi, karena dinilai pelaksananya ‘sembrono’, dan mempertanyakan salah satu material pasir yang dipakai.
Ketua LSM Kampak Mas RI Banyuwangi, Made Isabela mengatakan, pihaknya menduga pasir yang digunakan bercampur tanah. “Sepintas dilihat pasir, namun kalau diamati dari dekat, dugaan campuran tanahnya akan terlihat,” katanya, Minggu (11/12/2022).
Disebutkan Made, informasinya proyek senilai Rp. 195.080.000 yang dikerjakan oleh CV Alfazza Kontrasindo dengan waktu pelaksanaan 30 Hari Kalender Masehi itu, dari Dewan yang dikenal proyek Pokir.
“Proyek ini jika di teruskan gampang ambrol, apalagi ini kawasan pantai yang cuacanya beda dengan di daratan,“ tandas Made Isabela.
Dia pun mengajak keliling media ini menunjukkan dugaan pasir bercampur tanah yang membuatnya geram itu. “Coba dilihat, apa benar pelaksana seperti ini,“ kata pria yang akrab dipanggil Made Kuncer itu.
Mestinya jangan hanya ‘asal’ garap yang penting tepat waktu, lantas mengabaikan kualitas proyek berakibat cepat ambrol.
“Karena ini menyangkut Fasum (Fasilitas Umum), pokoknya hal ini akan kami pertanyakan ke pihak pelaksana (kontraktor) termasuk ke Dewan,“ ungkap Made.
Dia berencana dalam waktu dekat akan menanyakan langsung kepada Dewan sekaligus ke Dinas PU CKPP Kab Banyuwangi.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasikan ke pihak penyedia jasa, yakni CV Alfazza Kontrasindo, sesuai alamat yang diberikan para pekerja di proyek tersebut, tertera CV itu beralamat di kawasan Jalan Supriyadi RT 02 RW II Kel. Penganjuran Kec. Banyuwangi, Kab Banyuwangi, saat ditelusuri Senin (12/12/2022) sore, keberadaan kantor tersebut belum ditemukan.
Ketika ditanya beberapa warga di lingkungan RT tersebut, tidak mengetahuinya. Seperti yang disampaikan Supri warga sekitar, sepengetahuannya tidak ada. “Setahu saya gak ada Mas,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum mendapat keterangan dari pihak kontraktor. Untuk informasi lebih lanjut masih terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis: Anwar