Jakarta, Jurnalkotatoday.com
Lurah Rawa Badak Selatan, Suhena melantik 109 Ketua RT (Rukun Tetangga) yang baru saja terpilih untuk periode 2022-2025,
di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Koja Ade Himawan, Ketua PMI Jakarta Utara Rijal, Ketua Forum RT RW Jakarta Utara Sueb, anggota Dewan Kota Arifin, Danramil Koja Mayor Inf Jauhari dan Kapolsek Koja Kompol Mulyana serta para Ketua RW di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Ketua Panitia, Ilham menuturkan, pelantikan ini diharapkan dapat memacu motivitas para pengurus RT di tengah pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama 2 tahun ini.
“Kami berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi temen-temen kita di wilayah Kecamatan Koja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kecamatan Koja pada umumnya dan khususnya warga Kelurahan Rawa Badak Selatan,” pungkas Ilham, di halaman RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Rabu (30/03/22).
Ketua Forum RT RW Jakarta Utara, Suaib yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pengukuhan pada hari ini sebagai bentuk penghargaan bagi kawan-kawan semua para Ketua RT di wilayah Kelurahan Rawa Badak Selatan.
“Kehadiran kawan-kawan yang merupakan tokoh dilingkungan masing-masing, harapannya kawan-kawan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai amanat yang diberikan masyarakat sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ungkap Suaib.
Dalam kesempatan itu, Camat Koja Ade Himawan mewakili Wali Kota Jakarta Utara, mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Ini merupakan suatu momentum yang sangat luar biasa yang perlu di tanamkan pada semua Ketua RT dilantik oleh Bu Lurah.
“Pelantikan dan pengukuhan ini adalah amanah, semuanya terpilih dan semuanya adalah tokoh masyarakat di RT masing-masing dan Bapak serta Ibu merupakan panutan yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di wilayah,” ujarnya.
Ade juga menjelaskan, bahwa pelantikan ini merupakan kepanjangan tangan dari Provinsi, Wali Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat RT dan RW.
“Tanpa dibantu seluruh Ketua RT termasuk Dasa Wisma, PKK dan Posyandu kami tidak bisa berbuat apa-apa. Garda terdepan adalah semua komponen yang ada di masyarakat apalagi menyikapi dinamika saat ini dimana Covid-19 belum selesai, dimana banyak sekali kami dibantu terkait vaksinasi, banyak sekali kami dibantu berkaitan dengan gizi buruk dan lain sebagainya,” pungkas Ade.
Dalam kesempatan ini, Ade juga meminta tolong dan berharap apa yang telah dilakukan selama ini oleh para Ketua RT untuk terus dilanjutkan dan bila perlu berinovasi kembali terkait target-target yang telah di tentukan oleh Bu Lurah dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Saya minta tolong dan berharap juga adanya sinergisitas di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Tolong jangan alergi berkaitan dengan koordinasi. Hati-hati tanpa koordinasi kita tidak bisa berbuat apa-apa, keberhasilan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tak lepas dari terjalinnya koordinasi, Kembangan komunikasi,” tambah Ade.