Jakarta, jurnalkota.id
Pedagang Kaki Lima (PKL) kian marak di Jalan Agung Utara Raya, tepatnya sebelah RS Satya Negara Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, kondisi Jalan menuju ke komplek maupun perkampungan kian menyempit akibat adanya PKL.
“Lokasi itu padet kendaraan jadi dengan adanya PKL itu kondisi jalan semakin sempit, sehingga mengganggu lalu lintas,” terang Pramono salah satu pengendara di Lokasi, Jumat (21/5/2020).
Tak hanya PKL saja yang menggunakan bahu Jalan Agung Utara Raya tersebut, namun kendaraan pengunjung RS Satya Negara pun turut terparkir di bahu Jalan.
“Parkiran itu juga tidak gratis bagi pengunjung, tetapi ada orang yang mengutip uang parkir kendaraan. Satu kendaraan bermotor ditarif Rp 2000,” kata Pramono.
Ia berharap, petugas Satuan Pol Pamong Praja (Pol PP) serta Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudishubtrans) Jakarta Utara, dapat melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar Peraturan Daerah (Perda DKI) di Jalan Agung Utara Raya.
Sementara itu, ketika hal ini dikonfirmasi ke Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menyarankan agar melaporkan adanya PKL dan Parkir tersebut ke pengaduan masyarakat. “Masukkan aja ke pengaduan warga,” kata Danang.
Penulis: Deden