Kab. Tangerang, jurnalkotatoday.com
Untuk pertama kalinya Sekolah Islam Terpadu Auladi Islami mengikuti ajang kompetisi matematika internasional, yang bertajuk International Mathematics Open for Young Achievers (IMOYA ) yang diselenggarakan oleh Skillshare yang berbasis di Singapura pada tanggal 25-26 Maret 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Parkroyal on Kitchener Road, Singapura.
Kepala SMP IT Auladi Islami, Mr Abdullah menerangkan bahwaEvent lomba dua tahunan ini kembali digelar offline pasca pandemi Covid-19. Lomba tahun ini adalah lomba yang ke-empat kalinya perhelatan ini digelar. Dimana dalam ajang IMOYA 2023 ini Sekolah Islam Terpadu Auladi Islami mengirimkan 2 (dua) tim yang terdiri dari 5 orang siswa SMP antara lain Raisa Sabita (kelas 8), Kayla Zahratus Syita (kelas 8), Shabryna Almaira Prabowo (kelas 8), Ayla Hasna Lathifani (kelas 7) dan Rachel Khaira Harfizt (kelas 7) serta 5 orang siswa SD antara lain Achmad Muzammilul Ikhwan (kelas 5), Daffa Arkaantara (kelas 5), Siti Rokhishoh (kelas 5), Naura Zahwa Syakira (kelas 3), Azyan Priscilla Fathin (kelas 3).
Ajang kompetisi ini menjadi langkah mendasar di mana siswa menjadi sadar secara intuitif, terkonsep untuk mengatur dan mengingat informasi saat mereka bekerja secara individu atau sebagai tim yang memanfaatkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan memecahkan masalah matematika. Kontes ini melibatkan siswa dalam aktivitas eksplorasi matematika yang berpusat pada menghubungkan matematika dengan dunia nyata, menjadikan siswa pembelajar aktif dan memberi mereka rasa pencapaian.
Standar isi dalam kompetisi ini sesuai dengan tahapan perkembangan siswa pada tingkatan mereka menjadi peserta. Tujuan belajar berkomunikasi ditunjukkan oleh siswa saat mereka menghadapi masalah, menerjemahkan informasi, dan menyampaikan temuan mereka dapat secara lisan dan tulisan, atau keduanya dalam bahasa Inggris.
Kursus bekerja secara individu atau kolaboratif. Bekerja pada tujuan tim terlihat saat siswa berbagi ide, mengembangkan dan mengkoordinasikan pendekatan kelompok, dan belajar dari satu sama lain selama kegiatan matematika. IMOYA memungkinkan siswa mempelajari alat, bahasa, dan cara berpikir untuk membuat koneksi lintas disiplin ilmu. Ini memberi mereka kesempatan untuk eksplorasi identitas seperti mempelajari siapa mereka, bagaimana mereka belajar, dan apa yang dapat mereka lakukan dengan keterampilan matematika mereka selama aktivitas pemecahan masalah, dapat menjadi langkah pertama dalam menghubungkan diri mereka dengan komunitas global.
“Alhamdulilah dalam ajang yang terdiri dari lomba individu dan lomba kelompok atau grup ini, tingkat SMP berhasil mendapatkan 2 bronze medal perunggu dalam lomba individu yang dipersembahkan oleh ananda Ayla Hasna Lathifani (kelas 7) dan Rachel Khaira Harfizt (kelas 7), serta tingkat SD berhasil mendapatkan 1 silver medal yang dipersembahkan oleh ananda Naura Zahwa Syakira (kelas 3) dan 4 bronze medal yang dipersembahkan oleh Achmad Muzammilul Ikhwan (kelas 5), Daffa Arkaantara (kelas 5), Siti Rokhishoh (kelas 5), Azyan Priscilla Fathin (kelas 3),” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari seluruh keluarga besar Sekolah Islam Terpadu Auladi Islami ini, baik Yayasan Hayatunnufus maupun Orang Tua Siswa, pihak sekolah bertekad akan terus mendukung peserta didiknya untuk terus maju berkompetisi baik lokal maupun internasional demi terwujudnya visi dan misi Sekolah Auladi Islami yang ingin mewujudkan generasi muda islami yang cerdas berakhlak dan berpresatasi.
Penulis : Firli