Garut, jurnalkota.online
Sebagaimana sudah menjadi program rutin dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Sekabupaten. Garut jabar sehubungan dengan memasukinya masa pensiun bagi Kepala Sekolah, Kasubag TU dan Pengawas yang ada di Wilayah XI Disdik. Provinsi Jawa Barat, selalu dilaksanakan acara Paturay Tineung, dimana untuk tahun 2021 di laksanakan di Jogyakarta yang dikemas dalam acara Family Gathering MKKS SMA selama 3 hari dari tgl 14-17 Des 2021.
Ada 6 orang yang memasuki masa Purnabhakti yaitu : Hj. Lala Kamila, H. Nana Suryana, H. Abdul Jalil, alm. H. Yusa, Aep Saepudin dan Wildan Nur.
Sambutan mewakili KCD Wil XI Disdik Provinsi Jawa Barat disampaikan oleh Korwas H. Nanang SH, dia mengucapkan terimakasih kepada para kepala sekolah, pengawas dan kasubag TU yang telah memasuki masa pensiun. “Smoga pengabdiannya dibalas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik,” katanya.
“Walaupun sudah pensiun, namun pengabdian untuk bangsa dan negara bisa dilakukan di mana pun, walaupun sudah tidak menjabat lagi sebagai Kepala Sekolah, Pengawas dan Kasubag TU, sesuai kafasitasnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu H. Drs. Sumpena, M.M.Pd selaku Ketua MKKS mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung untuk terselenggaranya acara Paturay Tineung bagi para Kepala Sekolah, Pengawas dan Kasubag TU, semoga dengan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi diantara kita dan semoga pengabdiannya tercatat sebagai amal kebaikan untuk bekal di akhirat nanti.
Diakhir sambutannya H. Sumpema yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Garut mengucapkan Selamat dan Sukses atas pelantikan Kepala Sekolah yang baru, semoga dengan performasi yang baru, pendidikan di Kab. Garut bisa lebih baik dan berprestasi lagi.
“Intinya dari acara Paturay Tineung adalah untuk dapat saling melengkapi dan saling memberi serta tak lupa untuk saling memaafkan apabila selama memimpin organisasi ada kesalahan baik yang terasa maupun yang tidak terasa.” ujarnya.
Hj. Lala Kamila selaku mantan Kasubag TU mengucapkan terimakasih atas undangan ini. “Saya bangga atas pengakuannya sehingga saya merasa tersanjung bisa menghadiri acara Paturay Tineung, kami menyadari banyak kekurangan dalam menjalankan tugas selama 2 tahun lebih, semoga penganti saya nanti bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.
“Mari kita kedepankan Azas musyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah sehingga pendidikan di Wilayah XI Disdik Provinsi Jawa Barat bisa lebih konduship, maju, berkembang dan berprestasi sehingga Jabar juara menjadi kenyataan. Ujarnya penuh optimis.
Drs. H. Abdul Jalil, M.Pd mewakili dari para Kepala Sekolah yang purnabakti mengatakan, “Perpisahan pada tahun ini cukup berkesan bisa di laksanakan melalui perjalanan KAI dan bertempat di Jogyakarta, saya merasa bangga dan terharu atas pengakuan yang luar biasa ini, terimakasih buat semua yang telah bekerjasama antara para KS, MKKS, FKSS yang sangat kompak dalam menjalankan roda organisasi dalam berbagai bidang, semoga bisa lanjutkan.” ucapnya.
“Saya memandang bahwa program MKKS SMA di Kab. Garut cukup baik dan harus di pertahankan,” katanya.
Sementara itu Aep Saepudin mewakili Kepala Sekolah SMA Swasta, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam menjalankan roda organisasi MKKS dan FKSS, Saya merasa bangga walaupun cuma sebagai Kepala Sekolah di sisi sawah, alhamdulilah mendapatkan kepercayaan bisa menjadi pengurus MKKS dan FKSS selama 2 periode. Ujarnya penuh kebanggaan.
“Semoga kebersamaan antara MKKS dengan FKSS terus di lanjutkan dan dipertahankan serta titip kedepan agar sekolah swasta juga diberikan fasilitas yang sama oleh pemerintah pusat untuk program bantuan RKB dan program-program yang lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan yang menyangkut sarana dan prasarana,” ungkap Aep Saepudin mengakhiri pembicaraan.
Penulis: H.Ujang Samet/Saepul Zihad