Jakarta, jurnalkotatoday.com
Warga RT 14 RW 004 Kapuk Muara Jakarta Utara mengeluhkan adanya aktivitas pembuangan sampah di tempat penampungan sampah di lahan kosong dekat permukiman mereka, karena aktivitas pembuangan sampah di tempat tersebut menimbulkan bau tak sedap sehingga membuat warga terganggu.
Menurut Ketua RT setempat, Rusdi, aktivitas penampungan pembuangan sampah di tempat tersebut sana sudah berlangsung lama, dan asal sampah diduga dari hotel-hotel.
“Namun, mengingat kondisi permukiman sudah agak padat, kegiatan pembuangan sampah di TPS tersebut sebaiknya dihentikan. Jadi situasi saat ini sudah sangat tidak memungkinkan untuk tempat penampungan pembuangan sampah Hotel,” kata Rusdi saat ditemui awak media di kediamannya, Senin (7/01/2024).
Menurut Rusdi, lokasi Penampungan sampah itu saat ini melayani sampah-sampah yang berasal dari Hotel atau apartemen di DKI Jakarta. “Jadi ada keluhan bau dari masyarakat sekitar,” ucap Rusdi.
Disebutkan setidaknya, ada 200 kepala keluarga yang bersinggungan langsung sehingga terkena dampak dari aktivitas pembuangan sampah-sampah di sana.
Dikatakan Rusli, dari tumpukan sampah di kelurahan Kapuk Muara RW. 16/04, diduga ada pungutan.
Lebih jauh dikatakan Rusdi, belakangan warganya menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menindaklanjuti keluhan mereka.
“Sudah disampaikan, dari Pemda dan lurah sudah meninjau ke lokasi. Itu mereka datang karena ada reaksi masyarakat yang mengeluhkan adanya aktivitas itu,” ucap Rusdi.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Penjaringan, Fadli mengatakan, pihaknya akan berusaha mengangkut sampah tersebut.
“Akan diusahakan sampah diangkut setiap hari, namun terkendala armada angkutan/mobil, banyak yang rusak,” kata dia, Jumat (12/1/1024).
Mengenai kutipan di lapangan, dikatakannya pihaknya mengutip sesuai retribusi yang resmi. Namun ketika ditanya besaran kutipannya, dia mengatakan tidak tahu persisnya, karena banyaknya retribusi di LH. Yayan/Tim