Kabupaten Bekasi, jurnalkota.id
Menteri Sosial RI, Juliari Batubara meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diberikan Kementrian Sosial (Kemensos) RI melalui PT. Pos Indonesia (Persero) di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan. Rabu, (27/5/2020).
BST merupakan program baru selama pandemik Covid-19 atau di luar dari bantuan sosial rutin seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Pada program BST ini setiap KPM akan mendapat Rp 600.000 per bulan.
Selain melihat kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran BST guna evaluasi di tahap selanjutnya, dalam kesempatan itu Kemensos juga menyampaikan bila memang ditemukan ada data penerima bantuan yang dinilai salah sasaran maka harus diserahkan kembali sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah.
“Kecamatan Tambun Selatan wilayah yang padat penduduk. Kami ingin melihat bagaimana Bekasi bisa lebih cepat dalam penyaluran di tahap selanjutnya. Kemensos terima data dari Daerah dan tinggal menyalurkan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid menyebutkan bahwa data penerima bantuan yang ada di Desa Sumberjaya berjumlah 7.300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Mensos RI meninjau langsung proses penyaluran di Desa yang padat penduduk, salah satunya Sumberjaya dengan penerima manfaatnya mencapai 7.300 KPM,” ujar Abdillah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sumberjaya, Matam, membenarkan bahwa warga di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan tercatat ada 7300 KPM. Namun ia berjanji jika ada bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran maka akan diserahkan kembali kepada Dinas Kabupaten Bekasi.
“Kita akan serahkan ke Dinas Kabupaten, kalau memang ada sinyal dari Kabupaten untuk memperbaiki maka kita siap memperbaiki,” jelas Matam.(Sya)
Penulis: Iwan