Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Musrenbangdes Watukebo 14 Oktober 2024 dihadiri Anggota DPRD Banyuwangi, digelar untuk bersama menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa watukebo untuk 2025 dan daftar usulan rencana kerja pemerintah desa tahun 2026 Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi, menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Musrenbang Desa watukebo yang dihadiri Anggota DPRD kabupaten Banyuwangi digelar untuk menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa watukebo untuk 2025
Tercatat ada dua wakil rakyat yang hadir. Dari DPRD yaitu anggota Komisi III DPRD Sudro Wicano dari Nasdem dan Arvi dari PKB.
Sementara Kepala Desa watukebo Sribunik Eka Diana dalam kegiatan itu mengatakan, memperkenalkan Anggota DPRD dari fraksi PKB Arvi Rizaldi dan dari fraksi Nasdem, Sudro Wicano, Harapan Bu Kades Desa watukebo bisa mengambil manfaat dari adanya’ Anggota DPRD yang berada di desa Watukebo tersebut untuk Bisa menyampaikan kekurangan yang harus dibenahi di desa Watukebo sehingga desa watukebo bisa menjadi desa percontohan yang lebih baik dan bersahaja
Kedua anggota DPRD Gedhe Sudro Wicano dan Arvi Rizaldi mendukung pembangunan yang siap membantunya di Desa Watukebo.
“Berbagai usaha yang dilakukan, di antaranya menyasar sektor pertanian dalam arti luas. Sehingga bisa memaksimalkan potensi perikanan dan pertanian yang ada di desa ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Gedhe Sudro Wicano dari Fraksi Nasdem mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan warga masyarakat watukebo dalam meningkatkan sektor pertanian dan badan usaha milik desa.
Sesuai dengan bidang kerja kami di Komisi III DPRD, selanjutnya dari Arvi selaku dewan PKB
Ia menyampaikan, jika ada kelompok tani, kelompok nelayan dan kelompok ternak yang ingin mendapatkan dukungan, bisa diusulkan. “Termasuk hal sangat penting lainnya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat, insya Allah akan dibantu,” ujarnya.
Politisi muda yang ini juga menjelaskan, dalam penganggaran pembangunan, saat ini sudah ada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Harapannya, semua usulan pembangunan, kata Arvi Rizaldi .bisa memenuhi ketentuan dan bisa masuk dalam SIPD tersebut.
“Ada dua sumber bantuan untuk masyarakat, yaitu melalui belanja langsung serta melalui bantuan keuangan APBD ,” beber Arvi
Sementara, persoalan sumber daya manusia yang harus diutamakan dalam penanganannya juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut. Terutama masalah pendidikan , kesehatan dan infrastruktur yang belum tuntas di wilayah masyarakat desa watukebo. Usulan yang disampaikan salah satu warga berharap, akan lebih diperhatikan sehingga bisa melanjutkan pembangunan desa di masa akan datang.
Penulis: Sama’i S.Pd