Jakarta, jurnalkotatoday.com
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat menarik untuk dibahas dan dialami. Karena jika berbicara dunia pendidikan tentunya tak akan pernah ada habisnya untuk dibahas dan akan selalu ada hal yang menarik.
Pada umumnya orang beranggapan bahawa dunia pendidikan itu hanya sebatas kegiatan belajar mengajar yang melibatkan guru dan siswa, dan tanggung jawab pemerintah. Namun jika didalami lebih lanjut lagi, pemikiran yang demikian masih sangat jauh dari konsep pendidikan itu sendiri.
Karena pada dasarnya dalam hal pendidikan, selain peran guru selaku para pendidik dan juga para siswa sebagai objek dari pendidikan itu sendiri, ternyata peran orang tua dan keluarga juga memiliki andil yang begitu besar terhadap tercapainya tujuan dunia pendidikan yang maksimal atau yang sering disebut sebagai piramida pendidikan (Siswa-Guru – Orang tua atau Keluarga).

Sebagai upaya untuk memaksimalkan pendidikan yang ada, pihak SDN Grogol Utara 05, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menggadakan kegitan Seminar Parenting dengan tema “Mewujudkan Pola Asuh Positif pada Generasi Alpha untuk Pencegahan Perundungan”. Kegiatan dialakasanakan di ruang kelas pada Kamis (20/2-2025).
Seminar Perinting ini diikuti dengan begitu antusias oleh para orang tua murid dan termasuk para guru juga mengikutinya . Perlu diketahui,sebagai informasi tambahan, bahwa seminar parenting ini juga diikuti oleh seluruh orang tua murid melalui dua media yaitu mengikuti secara langsung di sekolah sebanyak 80 orang dan sisanya melalui daring yaitu via streaming youtube.
Kegiatan ini tentu diharapkan materi dan pengalaman yang disampaikan oleh nara sumber , para orang tua murid dan guru akan mendapatkan ilmu baru yang sangat berguna dalam upaya mendidik anak serta memberikan pemahaman baru bahwa ketercapaian pendidikan siswa itu tidak lepas dari peran serta teladan dari para orang tua dan keluarga.
Kepada Jurnal Kota Today Kepala SDN Grogol Utara 05 Muhani, S.Pd mengatakan, kegiatan seminar parenting di sekolah ini bertujuan untuk mengantisipasi akan terjadinya perundungan baik di sekolah maupun di rumah keluarga siswa.’ “Intinya dengan diadakan seminar seperti ini kita mengedukasi kepada orang tua murid, agar mereka mempunyai wawasan dalam mengasuh anak akan lebih baik lagi.
Karena sejauh ini dari segi pandangan orang, beranggapan bahwa perundungan terhadap anak hanya terjadi sekolah saja, namun tanggapan tersebut sangat keliru, tanpa disadari perundungan juga sering terjadi di luar sekolah dan dilingkungan keluarga.Oleh sebab itu, dengan mengikuti seminar perundungan ini orang tua murid akan mendapatkan pemahaman dan wawasan dalam mengasuh anak lebih baik lagi,’’ tutur Muhani.

Menurut Muhani, generasi Alpha merupakan generasi kelahiran tahun 2013-2025,.Anak-anak yang lahir di era digital ini, memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam tumbuh kembangnya. Mereka adalah generasi yang sangat melek teknologi, namun di sisi lain, mereka juga rentan terhadap berbagai masalah, seperti kurang fokus, kecanduan gadget, kurangnya keterampilan sosial, bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah maraknya kasus perundungan dan kekerasan seksual pada anak-anak.
Oleh karena itu kata dia , sebagai orang tua dan pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pola asuh yang tepat dan efektif bagi mereka. Kita perlu membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi tantangan ini.
“Melalui seminar ini, kita akan belajar bersama tentang bagaimana menerapkan pola asuh positif yang efektif pada Generasi Alpha. Kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dengan anak, bagaimana cara menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat, serta bagaimana cara mencegah perundungan dan kekerasan seksual pada anak-anak.’’ kata Muhani
Muhani berharap, melalui seminar ini, kita semua dapat menjadi orang tua dan pendidik yang lebih baik, yang mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Selaku Kepala sekolah Muhani tak lupa pula mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.’’ ucapnya.
Sisi lain Pengawas sekolah pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama Prawoto mengajak kepada para orang tua murid dan guru yang hadir pada seminar Parenting ini, untuk mengawali kegiatan dengan bersyukur kepada Allah swt.
” Alhamdulillah.,semoga yang hadir pada kegiatan seminar Parenting di SDN Grogol Utara 05 ini semuanya sehat walafiat , sehingga bapak–ibu yang hadir disini bisa memenhui undangan dalam rangka mengikuti seminar Parenting yang diadakan oleh pihak sekolah,” katanya.
Oleh sebab itu ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada peserta yang telah melangkah dari rumah kesekolah ini mengikuti kegiatan seminar. “Perlu kita ketauhi lanjut Prawoto, dimasa saat ini mengasuh anak itu tidaklah muda, lain di zaman saya waktu kecil, kalau zaman saya waktu kecil itu kalau sudah dikasi sarapan pagi sudah bisa main kemana mana, dan tidak ada masalah.Namun sebaliknya pada jaman sekarang ini, kalau anak-anak kita dibiarkan seperti jaman itu pasti tumbuh kembangnya tidak menjadi optimal,” katanya.
Karena pola asuh yang tepat itu sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak. “Tidak hanya tumbuh, tumbuh itu kan fisik,tapi kalau perkembangan itu meliputi seluruh perkembangan potensi yang ada didalam tubuh anak-anak, ada emosi, ada kecerdasan , ada spritual , dan ada ketrampilan yang harus berkembang sesuai usianya,” ucapnya.
Jadi anak-anak dharapkan bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Jadi jangan sampai anak kita umurnya sudah sampai 10 tahun akan tetapi kemampuannya masih seperti anak-anak usia 6 tahun . Sebaliknya dengan pengaruh tekbnologi seperti tiktok anak-anak baru berusia 5 tahaun gaya bicaranya seperti ibu-ibu, tauh tentang jodoh, nah hal ini kan kurang pantas.
Prawoto mengimbau kepada para orang tua murid yang mengikuti seminar Parenting ini untuk menyimak apa yang di sampaikan oleh nara sumber dari Psikolog. Muda-mudahan setelah selaesai mengikuti seminar yang diadakan oleh pihka SDN Grogol Utara 05, bapak/ibu akan mendapatkan manfaat dan yang terpenting tidak ada lagi kekerasan , baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.
‘’Ilmu yang di peroleh hari ini jangan hanya didengaer saja, namun apa yang kita dapatkan lalu hasilnya kita implementasikan, kita lakukan bagai mana pola asuh pada anak dan kelurga kita,’’ katanya
Prawoto berpesan, kalau punya anak tolong polah asuhnya jangan dimanjakan , justru anak dari kecil diberikan upaya untuk mandiri.Kebetulan pola mandiri ini sudah diterapkan di kurikulum mardeka , satu di antra kurikulum mardeka adalah penyerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila -P5.Kenapa harus ada P5, supaya anak-anak kita itu karaklter siswanya lebih terbangun.Kita jangan bangga kalau anak kita cerdas dengan pelajaran matematika, cerdas bahasa Indonesia, akan tetapi karakternya belum baik.
“Dengan pembinaan karakter maka anak-anak akan tumbuh berkembang dengan baik dan komplit, dari sisi kongnitif baik, kecerdasan berkembang, dari sisi emosinya terkendali, dari spritual kesadaran keagamanya kuat, sisi bermasyarakatnya pun berkembang,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Diniati salah satu orang tua murid yang mengikuti paparan seminar Parenting di SDN Grogol Utara 05 mengapresiasi dan mengucapkan terimakasihnya kepada pihak sekolah atas dilaksanakannya kegiatan Seminar Parenting. “Setidak-tidaknya dengan kegiatan ini akan menambah wawasan bagi orang tua murid dan guru dalam pola asuh anak-anak lebih baik dan sekolah lebih maju lagi,’’ ujarnya
Pada kesempatan itu, hadir Kepala SDN Grogol Utara 05 Muhani, S..Pd Pengawas sekolah Pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama Prawoto, nara sumber dari Psikolog ternama R.Yuwono Pratomo,S.Psi, M.Psi Bapak/Ibu Guru SDN Grogol Utara 05 Pagi, Pengurus komite sekolah dan Bapak/Ibu perwakilan orang tua murid kls 1 sampai kls 6.
Penulis: Gusman