Jakarta, jurnalkotatoday.com
Terkait papan proyek (banner) pekerjaan proyek drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Barat di sejumlah lokasi menuai pertanyaan dan sorotan dari masyarakat dan berbagai pihak, termasuk para pelaku kontrol sosial.
Papan proyek tersebut tidak mencantumkan besar anggaran proyek yang sedang dikerjakan, sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui secara keseluruhan tentang proyek terkait.
Menurut Anshar, warga Jakarta Barat, kalau tidak ada tertulis besaran anggaran pekerjaan proyek yang didanai pemerintah di papan proyek, tentu menjadi perhatian dan pertanyaan.
“Masyarakat kan seharusnya tahu, berapa besar uang yang dikeluarkan pemerintah untuk proyek tersebut. “Karena sekarang ini era keterbukaan atau transparansi, mestinya papan proyeknya lengkap dengan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” kata dia, Selasa (14/10/2025).
Seorang pemborong/rekanan proyek Pemda di Jakarta, Ek menyampaikan pengalamannya sebagai pemborong, selalu mencantumkan anggaran di papan proyek yang sedang dikerjakan. “Apabila saya mengerjakan proyek dari pemerintah, anggaran dan volume pekerjaan selalu saya tulis dalam banner,” kata dia.
Pantauan di lapangan, salah satu papan proyek dari Suku Dinas SDA Jakarta Barat, yang tidak mencantumkan anggarannya, berada di Cengkareng Jakarta Barat, di mana di banner proyek tersebut tidak dicantumkan nilai anggaran pekerjaan.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pihak Kepala Suku Dinas dan pengawas SDA Jakarta Barat melalui Ponselnya (WA), baru-baru ini, tidak memberikan tanggapan. Hingga berita ini dimuat, belum mendapatkan penjelasan. Untuk informasi lebih lanjut, akan terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait. Heri S

