Garut, jurnalkota,online
Pasca kebakaran, Madrasah Diniyah di Kampung Kayujati, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Jawa Barat, hingga saat ini belum dibangun, Sabtu (30/10/2021).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Diniah Muhajirin mengatakan, pihak yang belum ada menerima bantuan dari mana pun untuk membangun madrasah setelah mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
“Kami pun berusaha, baik tokoh masyarakat juga pengurus DKM madrasah untuk mengajukan ke berbagai instansi, supaya mendapatkan bantuan untuk pembangunan madrasah kembali. Namun sampai saat ini belum terealisasi,” katanya.
Dikatakan, harapan mereka sederhana saja, yakni mengidam-idamkan ada sarana pendidikan anak-anak yang layak. “Kami memohon terutama kepada Alloh Swt, selanjutnya kepada rekan-rekan yang di instansi juga DPRD Kabupaten Garut, sudilah kiranya untuk membantu,” ungkapnya, di kediamannya, Sabtu (30/10/21).
Sebelumnya, kata dia, memang sempat ada bantuan dari DPC PDI Perjuangan Garut dan Anggota DPRD dapil 5. Namun bantuan hanya alakadarnya dan bersifat seremonial saja.
Setelah itu hingga sekarang tidak ada lagi bantuan yang datang baik dari desa maupun Pemerintah Kabupaten.
Padahal kehadiran dua anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan itu diharapkan bisa mendorong kepada pemerintah daerah.
Pantauan Jurnal Kota, sekarang ini anak-anak terpaksa belajar di masjid. Mereka sangat mengharapkan adanya bantuan agar bisa kembali belajar di madrasah.
Penulis: H Ujang Selamet/Saepul Zihad