Jakarta, jurnalkota.id
Suku Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menyelesaikan pembangunan sumur resapan sebanyak 312 titik di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dari total anggara Rp 218 400 000, yang berasal dari APBD DKI tahun anggaran 2020.
Kasi Pantai SDA Kepulauan Seribu, Yudo saat dihubungi melalui selulernya mengatakan, menjelang akhir tahun pembangunan sumur resapan terus dikebut, untuk mengantisipasi terjadinya genangan.
“Total targetnya tahun ini ada 312 titik sumur resapan. Kami optimistis target itu bisa dicapai,” ujarnya, Jumat ( 20/11/2020).
Yudo menambahkan, dengan perinciannya, di Pulau Pramuka sebanyak 20 titik sumur resapan, Pulau Lancang sebanyak 20 titik sumur resapan, Pulau Tidung berjumlah 30 titik sumur resapan, Pulau Untung Jawa sebanyak 20 titik sumur resapan Pulau Harapan 20 titik sumur resapan, dan di Pulau Kelapa sebanyak 30 titik sumur resapan.
Kemudian, di Pulau Panggang sebanyak 20 titik sumur resapan, Pulau Sebira sebanyak 20 titik sumur resapan, Pulau Kelapa Dua sebanyak 10 titik sumur resapan, serta Pulau Pari sebanyak 12 titik sumur resapan.Segala pekerjaan sumur resapan dikerjakan secara swakelola, yang dikerjakan langsung oleh petugas PJLP SDA Kepulauan Seribu.
“Pekerjaan sumur resapan kita kerjakan secara Swakelola, dikerjakan oleh PJLP SDA Kepulauan Seribu,” ujar Yudo.
Ia menambahkan, pembangunan sumur resapan menjadi usulan warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) serta hasil monitor Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, sistem pembangunan sumur resapan tersebut dari coran, dengan bentuk persegi panjang, dan memakai kerangka besi, sedangkan tutup sumur resapan ada yang dari plat dan beton yang dikerjakan langsung ditempat oleh PJLP.,
“Pembangunan sumur resapan dari beton dan memakai kerangka besi, sedangkan tutupnya, kita memakai plat dan beton, dikerjakan langsung oleh PJLP di lokasi tersebut,” ujarnya
Yudo mengesahkan, pembangunan sumur resapan ini perlu di tingkatkan selain untuk menjaga genangan air sekaligus menjaga ketersediaan air tanah.
“Selain untuk mengatasi genangan, sumur resapan ini juga penting untuk menjaga kelestarian air tanah,” tandasnya.
Penulis: Haris