Jakarta, jurnalkota.id
Para Pelajar yang terlibat aksi tawuran di wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara, terancam dicabut KJP-nya. Hal tersebut ditegaskan Lurah Tanjung Priok, Ma’mun, merespon keresahan warga terkait maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Tanjung Priok.
Selain aksi tegas pencabutan KJP, guna mengantisipasi kembali terjadinya tawuran, Lurah Ma’mun juga mengimbau pengurus RT, RW, FKDM, dan Karang Taruna, untuk selalu terlibat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan dengan pola membentuk posko – posko di beberapa titik rawan, dan menjaganya dengan pola Siskamling, sehingga dapat mencegah sejak dini terjadinya tawuran.
“Kita juga sering ingatkan dalam pertemuan dengan masyarakat, agar para orangtua memantau anak-anaknya ke mana mereka, ketika tidak berada di rumah,”ujar Ma’mun (19/6/20).
Wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara sendiri, kata Ma’mun, selama ini dikenal sebagai daerah rawan tawuran. Sejumlah titik rawan seperti Kampung Bahari, Warakas dan Papanggo, dikenal sebagai lokasi tawuran yang didominasi oleh para remaja
Penulis : Arip/Deden
Editor : Pang