Tangerang, jurnalkota.online
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang mempunyai peran untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya, dan membina masyarakat dalam bidang kesehatan.
Namun pelayanan yang baik dan profesional tidak didapatkan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut diutarakan salah satu warga Kecamatan Jambe yang saat itu hendak berobat di Puskesmas Jambe.
Warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut menyayangkan kinerja petugas Puskesmas yang dianggap tidak ramah dan kurang profesional.
“Pendaftaran yang harusnya sudah dibuka jam 8 pagi, ngaret 15 menit, karena belum ada petugas yang stanby untuk melayani, selain itu bagian pelayanan dokter juga masih kosong padahal sudah jam setengah 9” ungkapnya kepada Jurnalkota, Senin (21/2).
Ia juga menyayangkan kinerja petugas bagian pendaftaran dirasa banyak yang tidak ramah dalam melayani masyarakat atau pengunjung yang datang hendak berobat.
Menyikapinya hal tersebut Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud mengatakan, bahwa bukan kali pertama hal seperti terjadi dalam melayani masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jambe.
“Soal Pelayanan Instansi maupun institusi pemerintah harusnya tidak boleh seperti itu, mereka harus melayani masyarakat dengan baik dan profesional dalam bekerja, hal itu menjadi tugas kepala Puskesmas untuk memberikan arahan kepada bawahannya,” katanya di kantor LSM BP2A2N Senin (21/2).
Aktivis Jambe tersebut juga mengungkapkan, bahwa ia sering mengkritisi kinerja puskesmas Jambe serta memberikan masukan untuk merubah pelayanan agar lebih baik, namun hal tersebut tak diindahkan.
“Terakhir saya sikapi dan bersurat Resmi terkait penggunaan Anggaran yang begitu besar di puskesmas Jambe yang dirasa belum begitu maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dan sampai sekarang hal tersebut belum dijawab secara utuh dan menyeluruh tentang penggunaan anggaran tersebut yang waktu itu belum selesai dalam pemeriksaan instansi maupun institusi terkait,” kata Suhud.
Terakhir Suhud menambahkan agar pelayanan terhadap masyarakat menjadi prioritas tanpa harus membeda-bedakan. keterbukaan informasi publik dan transparansi anggaran untuk masyarakat Jambe, setidaknya harus berimbang jika anggarab besar, pelayanan terhadap masyarakat harus maksimal. (Dawiri)