Pelayanan dan Kebersihan Prioritas,  Camat Cisurupan:  Kunjungan Wisata Meningkat Tajam

Primaderma Skincare

Garut, jurnalkotatoday.com

Kabar menggembirakan datang dari kawasan wisata Cisurupan, Kabupaten Garut. Dalam suasana libur Lebaran tahun ini, lonjakan jumlah wisatawan terlihat signifikan, terutama di beberapa destinasi unggulan.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut  disampaikan  oleh Camat Cisurupan, Ma’mun, saat diwawancara Kabiro/Wartawan Jurnalkotatoday  Kabupaten Garut, H.Ujang Slamet, di ruang kerjanya, Jumat (11/4/2025).

Selanjutnya Ia menyebut bahwa tren positif ini menjadi sinyal baik bagi kebangkitan pariwisata lokal. Salah satu destinasi yang mengalami peningkatan cukup tajam, kata dia, adalah TWA Gunung Papandayan.

Menurut Mamun, selama masa libur Lebaran, rata-rata kunjungan harian mencapai hingga 3.000 orang. Angka ini dinilai luar biasa karena menandakan tingginya antusiasme wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan kenyamanan berwisata  di kawasan tersebut.

Kantor Kecamatan Cisurupan

Namun yang tak kalah menarik perhatian adalah performa Agrowisata Tepas Papandayan, sebuah destinasi wisata yang masih tergolong baru. Meski tidak setinggi TWA Gunung Papandayan, kunjungannya tetap mencuri perhatian dengan angka kunjungan mencapai sekitar 2.000 wisatawan per hari.

Kabar ini menurutnya sangat menggembirakan, karena bukan hanya TWA Gunung Papandaya yang ramai, tetapi tempat wisata baru seperti Tepas Papandayan juga mampu menyedot ribuan pengunjung tiap harinya.

Keberhasilan Agrowisata Tepas Papandayan dalam menarik perhatian publik tidak lepas dari strategi jitu yang diterapkan pengelola. Alih-alih menaikkan harga saat permintaan tinggi, pengelola justru menurunkan harga tiket masuk sebesar 10 persen selama libur Lebaran.

Biasanya tiket dibanderol Rp10.000 per orang, namun selama periode ini harganya diskon turun 10 % untuk mendorong volume kunjungan.

Strateginya justru di luar kebiasaan. Kalau biasanya makin ramai, harga makin naik, di sini malah diturunkan. Ini terobosan menarik, karena terbukti efektif memancing lebih banyak wisatawan datang.

“Pengelola ada strategi, harga diturunkan 10 persen. kalau biasanya kan tukang jualan itu kalo banyak konsumen harga dinaikan, ini kebalik. harga diturunkan. kan kalo hukum ekonomi ketika banyak permintaan mmaka harga naik,” katanya.

Langkah tersebut pun mendapat sambutan positif dari pengunjung. Banyak wisatawan yang mengapresiasi kebijakan tarif ramah kantong tersebut, apalagi dengan pengalaman wisata yang menyenangkan di tengah udara sejuk kaki Gunung Papandayan bebas dari premanisme.

Lonjakan kunjungan ke berbagai objek wisata di Cisurupan tak hanya membawa keuntungan bagi pengelola destinasi, tapi juga memberi efek domino bagi pelaku usaha mikro, pedagang, hingga pelaku UMKM lokal.

Pergerakan wisatawan berarti perputaran uang. Warung makan, penyedia jasa parkir, hingga penjual oleh-oleh ikut merasakan dampaknya. Ini tentu jadi angin segar bagi pemulihan ekonomi masyarakat

Kebersihan dan Pelayanan adalah Kunci

Camat Mamun mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha wisata di Cisurupan untuk tidak terlena. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan pelayanan sebagai prioritas utama.

“Pengunjung itu adalah raja. Mereka harus dilayani dengan sebaik mungkin. Kebersihan tempat juga harus dijaga, karena kalau tempatnya bersih, pengunjung pasti betah dan ingin datang lagi,” tegasnya.

“Bukan mereka yang butuh kita, tapi kitalah yang butuh mereka,” ujar Mamun.

Ia juga memastikan bahwa tiket masuk ke berbagai objek wisata di wilayahnya sesuai standar, tanpa rekayasa atau permainan harga.

Efek Domino: UMKM Lokal Ikut Kebagian Berkah

Lonjakan wisatawan di Cisurupan tidak hanya berdampak pada pengelola destinasi, tapi juga membawa rezeki bagi pelaku usaha lokal. Mulai dari warung makan, penjaja oleh-oleh, penyedia jasa parkir, hingga UMKM sekitar merasakan manisnya perputaran ekonomi.

Mamun mengatakan, Pergerakan wisatawan itu artinya perputaran uang. Ini jadi angin segar untuk pemulihan ekonomi warga.

Salah satu kuliner favorit wisatawan adalah Sate Lamping, yang terkenal dengan cita rasa khas dan bikin ketagihan. Selain itu, berbagai rumah makan dan kafe lokal juga ikut kebanjiran tamu.

Penulis: Saepul Zihad

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan