Kep.Seribu, jurnalkota.online
Dinas Sumber Daya Air ( SDA ) DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Pulau Seribu telah menyelesaikan salah satu Program utama Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan. tentang Pembangunan Sistim Pembangunan Air Limbah Domestik ( SPALD).di Kelurahan Pulau Kelapa Kecamatan Seribu Utara. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas SDA Pulau Seribu melalui Kepala Seksi pengolahan air bersih dan air limbah Rezky mengatakan, Pekerjaan pembangunan SPALD Kelurahan Pulau Kelapa zona satu dan zona dua, sudah selesai seratus persen.
“Pekerjaan itu sudah selesai dan kita sudah uji coba, tidak ada kendala pada saat uji coba, seratus persen sudah berjalan sesuai rencana,”ujar Rezky di kantornya, Kamis ( 16/12/21) di kantornya.
Ditempat terpisah Ir Edward sebagai konsultan pengawas untuk pembangunan SPALD dari PT Lumbung Raya mengatakan, pekerjaan pembangunan SPALD yang di Pulau Kelapa sudah selesai seratus persen sesuai Spek.
“Pekerjaan itu sudah selesai, dan kita sudah coba, berjalan sesuai rencana, kita tetap sesuai Spek,” ungkap Edo Kamis ( 16/12/21)
Lurah Pulau Pulau Kelapa Kecamatan Seribu Utara Irfan mengatakan, tentang adanya pembangunan SPALD yang ada di Kelurahan Pulau kelapa, memang ada sekitar 20 warga yang menolak terhadap pemasangan saluran kerumah warga, tapi semua bisa teratasi sesudah ada sosialisasi dari SDA.
“Pada saat ada pemberitahuan terhadap warga, tentang pemasangan Saluran atau pipa ada yang menolak, mereka pikir itu berbayar, tapi sesudah dikasih penjelasan warga terima,”ungkap Irfan Kamis (16/12/21) melalui selulernya.
Irfan berharap, masyarakat Pulau Kelapa ada 2028 Kepala Keluarga ( KK), yang tinggal di Pulau Kelapa, jadi untuk pengolahan air limbah domestik itu masih kurang. mudah mudahan dalam tahun depan bisa terealisasi pembagunan biar bisa semua air limbah domestik bisa diproses sebelum dibuang kelaut.
“Masyarakat Pulau Kelapa ada 2028 KK, saya berharap semoga dalam tahun depan ada pembangunan SPALD di Pulau Kelapa, supaya air limbah domestik tidak ada lagi yang terbuang langsung ke laut,” harapnya.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian ( KPKP) Provinsi DKI Jakarta Melalui Suku Dinas Perikanan Pulau Seribu, Devi Riana Sumanthi mengatakan, dengan adanya pengolah limbah domestik yang dikerjakan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Pulau Seribu, berarti memperkecil cemaran ke air laut.
“Ini bagus buat laut. tentu bagus buat perikanan. biasanya standar limbah itu hrs aman saat dibuang atau disalurkan ke air lebih besar,”ungkapnya melalui selulernya Kamis (16/12/21)
Devi menambahkan, untuk mengetahui tentang air laut yang tercemar oleh limbah, dan selalu bekerja sama dengan pihak Lingkungan Hidup ( LH ).
” Untuk barometer kita melakukan budidaya, dari budidaya itu bisa melihat baku mutu air laut, dan ini dilakukan oleh Dinas LH juga. Setiap tahun wajib menguji standar baku mutu air. Jadi, sangat bagus untuk kebersihan air laut kegunaan SPALD tersebut,” ujarnya.
Penulis : Haris