Sumedang, jurnalkota.id
Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mewaspadai penyebaran Covid-19 di mana kondisi terakhir mengalami lonjakan kasus.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir saat memimpin Rakor Pelaksanaan Perbup Nomor 74 tahun 2020, tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Pelaksanaan AKB, yang berlangsung di Posko Gugus Tugas IPP, Jumat (7/8/20).
Bupati mengatakan, pertambahan kasus tersebut dinilai sangat mengkhawatirkan, karena dalam dua hari tercatat ada 16 kasus positif yang merupakan sebaran dari pasar tradisional dan terminal.
“Sebanyak 16 orang yang positif Covid-19 itu tersebar di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Conggeang 3, Jatinangor 1, Paseh 1, Situraja 6, Sumedang Selatan 1, dan Sumedang Utara 4 orang. Dari jumlah total tersebut ada 125 kontak erat yang bakal dilakukan swab test,” paparnya.
Ditambahkan Bupati, adanya lonjakan kasus tersebut merupakan hasil dari swab test secara masif yang hingga saat ini masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Ketika tambahan kasus positif Covid-19 semakin banyak, bagi kami ini merupakan konsekuensi adanya tes swab secara masal,” ujarnya.
Menurutnya, saat dilakukan swab tes masal, pasti ada penambahan kasus positif Covid-19. Contohnya, sebanyak 12 orang terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah hasil dari 304 orang yang dilakukan swab test masal.
“Dari jumlah 304 orang yang diswab tes, ada 12 orang positif Covid-19. Kalau tidak ada swab masal, pasti (virus corona) bisa menyebar kemana-mana,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, manfaat dari swab masal tersebut pihaknya bisa menemukan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian mereka langsung diisolasi supaya virus corona tidak menyebar.
“Jadi intinya swab masal itu untuk mendeteksi sejak dini, supaya tidak menyebar, sebagai bentuk pencegahan,” ucapnya.
Atas hal tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 tersebut karena swab tes yang sudah dilakukan dan selama ini pun jumlahnya memang cukup banyak.
“Tidak apa-apa sekarang Sumedang tambahannya cukup banyak karena memang kita swabnya banyak. Jumlahnya ada 2.000 lebih, bahkan kalau dihitung dengan industri sudah hampir 6.000 lebih,”tukasnya.
Adapun langkah yang akan dilakukan ke depan, pihaknya akan berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu supaya jumlahnya yang positif tidak semakin melonjak lagi.
Bupati juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, lebih berhati-hati dan harus menjalankan protokol kesehatan lebih efektif.
“Hindari kerumunan, kemudian menjaga pola hidup yang bersih dan sehat,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Bupati, pihaknya akan menggenjot lagi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan karena hingga saat ini pandemi Covid-19 belum selesai.
“Kami akan sampaikan lagi melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Covid-19 belum selesai, harus tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan,” katanya.
Terakhir Bupati juga meminta kepada masyarakat, jika tidak ada hal penting jangan memaksakan keluar rumah, dan jangan berkerumun seperti nongkrong karena saat ini levelnya sudah waspada.
Penulis: Donny
Editor : Pang