Pemkot Jaksel Gelar  BBJS di Kali Pulo Rangka Peringati HUT ke-76 Kodam Jaya

Jakarta, jurnalkotatoday.com

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Menggelar Kerja Bakti Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kodam Jaya yang jatuh pada 13 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS), dilaksanakan pada Sabtu pagi (13/12/2025) difokuskan pada pembersihan Kali Pulo yang berada di RW 06dan RW 07, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu. Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, PPSU, serta petugas lintas sektor dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup, Bina Marga, Pertamanan, dan unsur kelurahan serta kecamatan.Apel kesiapan kerja bakti BBJS tingkat Jakarta Selatan dipimpin langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, didampingi jajaran Kodam Jaya dan para pejabat wilayah.

Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar mengatakan, kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh sarana dan prasarana pengendalian banjir, khususnya saluran dan kali, dalam kondisi bersih dan berfungsi optimal, mengingat cuaca ekstrem
diperkirakan berlangsung hingga Januari 2026.

“Kita pastikan saluran dan kali dibersihkan karena anomali cuaca tidak bisa diprediksi. Sebanyak 700 personel kita turunkan hari ini dari berbagai unsur untuk mengurangi potensi banjir,” ungkap M. Anwar.

Ia juga menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, kali bukan tempat pembuangan sampah, melainkan sebagai penampungan dan pengaliran air.
“Kita sudah memasang penyaringan sampah di beberapa pintu air, termasuk di wilayah Lenteng Agung. Jangan sampai saringan tidak berfungsi dan sampah meluap ke permukiman warga,” ungkapnya

M. Anwar juga menginstruksikan Camat Pasar Minggu dan Lurah Jati Padang untuk memberikan imbauan tegas kepada masyarakat terkait larangan mendirikan bangunan di bantaran maupun di atas kali, karena berpotensi membahayakan lingkungansaat musim hujan.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan melalui Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel, Junjung, menjelaskan bahwa kegiatan di Kali Pulo dilakukan dengan pengerukan menggunakan alat berat spider serta pengerukan manual.
“Kami lakukan pengerukan sedimen sekitar 30 sentimeter dengan volume mencapai kurang lebih 1.600 meter kubik. Pengerukan akan berlangsung sekitar satu bulan dengan dukungan 5 hingga 10 unit dump truck,” jelas Junjung.

Ia berharap masyarakat semakin sadar bahwa bantaran kali bukan untuk hunian pribadi karena dapat berdampak buruk terhadap fungsi sungai dan keselamatan lingkungan.
Camat Pasar Minggu, Hj. Guguk Trirahayu, menambahkan bahwa kerja bakti BBJS ini melibatkan seluruh unsur sektoral guna mengatasipermasalahan banjir akibat pendangkalan dan tumpukan sampah di Kali Pulo.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan tiga pilar dan para lurah melalui surat edaran agar kesadaran masyarakat meningkat, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan di bantaran kali,”
bukan untuk hunian pribadi karena dapat berdampak buruk terhadap fungsi sungai dan keselamatan lingkungan.

Camat Pasar Minggu, Hj. Guguk Trirahayu, mengatakan bahwa kerja bakti BBJS ini melibatkan seluruh unsur sektoral guna mengatasipermasalahan banjir akibat pendangkalan dan tumpukan sampah di Kali Pulo.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan tiga pilar dan para lurah melalui surat edaran agar kesadaran masyarakat meningkat, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan di bantaran kali,” ujarnya.

Ia juga mengaitkan kegiatan ini dengan program PSN dan Jumat Bersih, dengan melibatkan kader jumantik dan dasawisma untuk mengedukasi warga agar menjaga lingkungan demi mencegah dampak fatal saat musim hujan. Arfi

Izin Edar Alat Kesehatan
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan