Jakarta, jurnalkotatoday.com
Kerja Bakti Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS) digelar di kawasan Kali Lengkong dan Taman Hortikultura Pembibitan Kementerian Pertanian RI, Jalan Jagakarsa RT 013 RW 02, Kelurahan Jagakarsa, Minggu (23/11/2025).
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar kegiatan bersih – bersih di kawasan kali Lengkong dan Taman Hortikultura, pembibitan kementerian pertanian RI, disambut antusias oleh warga dan diikuti semua unsur masyarakat hingga jajaran perangkat kota.
Kegiatan ini turut hadir kader Jumantik, Dasawisma, PKK, Ketua RT/RW, LMK, unsur Tiga Pilar, PPSU, Satgas dari Kasatpel Lingkungan Hidup, SDA, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, para lurah, camat, kabag, serta sejumlah pejabat Sudin, termasuk Kasudin SDA Jaksel Santo,Kasudin Bina Marga Rifki Rismal, dan Kasudin Perhubungan Bernat. Hadir pula Asisten Ekbang Sayid Ali, Asisten Kesra Tomy Fuji Hartono, Sekko Jakarta Selatan Mukhlisin, serta anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabila.
Usai Apel kesiapan kerja bakti Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam menangani banjir dan menjaga kebersihan lingkungan. Dan menekankan bahwa kondisi tanah di wilayah Jakarta Selatan sangat mendukung pembuatan sumur resapan.
“Kerja bakti ini bagian dari penanganan banjir. Pemerintah melakukan banyak upaya seperti pembangunan waduk, embung, normalisasi saluran, hingga pengadaan pompa. Pada kegiatan hari ini, kami juga fokus pada pengerukan kali dan pembuatan sumur resapan dalam,” ujar M. Anwar.
M.Anwar mengatakan, wilayah Jakarta Selatan kini semakin rawan genangan sehingga normalisasi harus disertai langkah pendukung yang berkelanjutan. Serta mendorong pembuatan sumur resapan sedalam 28–30 meter, seperti konsep yang dikembangkan bersama pakar IPB.
“Jika satu saluran tersumbat, aliran air pasti terhambat. Maka lahan di belakang kantor wali kota juga akan dibebaskan agar aliran air lancar. Kita inginmengurangi beban saluran PHB Lengkong dan mengalirkan air ke sumur resapan,” tuturnya
M. Anwar berharap kegiatan kerja bakti menjadi gerakan bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan bebas dari sampah serta banjir.
Kasudin SDA JakartaSelatan Santo menjelaskan bahwa pihaknya melakukan intervensi pada kantong-kantong air di Kali Lengkong. Sepanjang 637 meter alur kali dikeruk menggunakan ekskavator, dengan total 2.206 kubik lumpur diangkat.
Pengurangan, kami juga membuat sumur resapan dalam sedalam 28–30 meter untuk mengurangi banjir di lingkungan warga,” jelas Santo.
Santo mengatakan pembagian personel dari berbagai kecamatan, yang dikerahkan untuk pembersihan saluran di Jalan Aren, Jalan Jagakarsa Raya, Jalan Durian, serta area taman hortikultura. Proses pengerjaannya dibantu enam unit dump truck dan pasukan biru Satgas SDA.
“Kami bekerja di dua titik, depan dan belakang lokasi pembibitan, serta membuat sumur resapan untukmempercepat penyerapan air hujan,” tutur Santo. Arfi

