Jakarta, jurnalkota.id
Sebagai wadah perkumpulan para Sopir PML, ILKD, atau KPLI, dan banyak lainnya, yang sering kita dengar atau dilihat di berbagai tempat atau angkutan umum merupakan Perkumpulan yang bertujuan untuk mempersatukan dan membina para sopir supaya lebih peduli kepada sesama, saling membantu baik antar Sopir ataupun terhadap masyarakat.
Deklarasi Pantura Monitor Loos atau PML Jakarta Barat dikukuhkan, bertempat di Rumah makan Mas Murni komplek pembibitan ikan Kali Deres. Hadir dalam acara tersebut, PML dari berbagai daerah Jabodetabek,sementara dari pusat diwakili oleh Alit Mohak Sebagai Humas sekaligus secara simbolis memberikan tumpeng kepada ketua Korwil PML Jakbar, Sunarno.
Dalam acara Pantura Monitor Loos (PML) Jakarta Barat, selain mengukuhkan Sunarno Sebagai ketua, acara yang bertajuk, Tertib Administrasi dan Berkendara. Pengukuhan Korwil Jakbar ini, panitia pelaksana maupun pihak rumah makan perketat protokol kesehatan (Prokes), yakni menyediakan tempat cuci tangan, cek suhu badan, hand sanitizer dan menyediakan masker.
Ketua Kordinator Jakarta Barat, Sunarno dalam sambutan perdananya mengatakan, komunitas PML ini, tujuan dalam berorganisasi untuk menjalin persaudaraan satu asal sebagai pengemudi.
“Di samping untuk merajut persaudaraan, kita dituntut untuk menggugah hati sesamanya untuk melakukan bakti sosial dari internal komunitas maupun external. Kedepanya kita akan sering melakukan bakti sosial sesama anak bangsa di manapun,” ungkapnya, (21-3/2021).
Ketua Korwil Jakbar, Sumarno juga menegaskan, sebagai anggota yang tergabung dalam komunitas driver ini, ditegaskan bahwa sebagai anggota berperan aktif tertib administrasi dan berkendara, (21/3/21).
Sementara Lintas komunitas diwakili oleh Sekjen ILKD, Majid juga mengucap, terima kasih kepada seluruh yang hadir dalam deklarasi atas undangannya. “Kami ucapkan selamat kepada Korwil Jakbar Barat, Bapak Sunarno bersama tim ke depannya lebih baik dan sukses selalu,” ucapnya.
Tak Ketinggalan KPLI memberikan ucapan kepada ketua Korwil Jakbar, Sunarno dengan memberikan plakat secara simbolis dan dilanjutkan dengan komunitas lainnya untuk mengucapkan “selamat” sebagai bentuk solidaritas tanpa batas.
Sebagai penutup acara tersebut, dilaksanakan makan siang bersama dan penyerahan plakat ucapan dan ditutup Do’a oleh ustad Ely dari Kedoya Utara.
Penulis: Awal/Haris